Pontianak, 14 September 2023 - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ray Science Band merupakan sebuah wadah bagi para musisi muda di lingkungan IAIN Pontianak. Berdiri sejak tahun 2002, UKM ini memiliki fokus pada bidang musik yang mencakup berbagai genre, termasuk musik tradisional. Anggota UKM Ray Science Band terdiri dari anak-anak muda yang memiliki minat dan bakat di bidang musik dan terorganisir dalam suatu wadah keorganisasian. Melalui wadah ini, mereka diberikan kesempatan untuk mengekspresikan karya-karya mereka dan menggali potensi di bidang musik melalui latihan bersama.
Tidak hanya berfokus pada musik, UKM Ray Science Band juga melibatkan diri dalam kegiatan sosialisasi dan berbagi kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan ekonomi maupun lainnya sebagai bentuk kepedulian mereka. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh UKM ini adalah kegiatan yang dilakukan pada tahun 2019 lalu berupa buka puasa bersama di Panti Asuhan Ahmad Yani pada bulan puasa. Kegiatan tersebut bertujuan untuk penggalangan dana dan sekaligus aksi sosial lainnya. Ray Science Band juga aktif mengikuti festival-festival musik akustik di Pontianak dan kerap kali mendapatkan penghargaan atas penampilan mereka. Mereka juga sering diundang untuk mengisi acara yang diselenggarakan oleh UKM lain di kampus.
Salah satu kegiatan besar terbaru yang diadakan oleh Ray Science Band IAIN Pontianak adalah Kegiatan Rapshody, yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Respons terhadap kegiatan ini sangat positif, dan pihak yang memberikan komentar merasa bangga dengan kegiatan tersebut serta menyatakan dukungan dari civitas academica. Ketua Umum Ray Science Band juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak muda dalam berkarya, terutama di industri musik. Ketua Panitia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini terus mendapat dukungan dari kampus dan rencana kolaborasi dengan dinas terkait di masa mendatang. Kegiatan Rapshody sendiri terdiri dari dua kategori perlombaan, yaitu lomba akustik dengan melibatkan 8 grup band dan lomba lagu solo dengan melibatkan 24 peserta.
Muhammad Faris Maulana, selaku Ketua Umum Ray Science Band IAIN Pontianak, menambahkan bahwa kegiatan itu dilakukan dengan bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak muda dalam berkarya terutama dalam industri musik. Ia mengungkapkan harapannya agar para anak muda tetap semangat dan tidak pernah bosan untuk terus berkarya serta menampilkan yang terbaik. Faris juga mengajak mereka untuk percaya pada potensi yang dimiliki dan tidak pernah malu untuk menunjukkan kemampuan di bidang seni musik. Menurutnya, hal ini bukanlah sebuah hal yang mudah, tetapi mereka telah berani menunjukkan bakat dan potensi yang luar biasa.
Dalam upaya menghidupkan semangat musik di tengah lingkungan kampus, Ray Science Band menghadapi beragam tantangan yang tidak bisa dianggap enteng. Dari mencari anggota yang berkualitas hingga mengelola sumber daya yang terbatas, UKM musik harus menghadapinya dengan inovasi dan ketekunan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi UKM musik adalah mencari anggota yang memiliki minat, bakat, dan dedikasi dalam bidang musik. Dalam proses rekrutmen, mereka harus melakukan promosi yang efektif dan seleksi ketat untuk menarik anggota yang tepat. Tidak hanya itu, mengatur waktu dengan bijak juga menjadi persoalan tersendiri. Anggota UKM musik seringkali harus berjongkok antara latihan, pertunjukan, dan tuntutan akademik lainnya.
Tidak hanya itu, persaingan dengan UKM musik lainnya juga pasti akan menjadi hal yang perlu dihadapi oleh UKM Ray Science Band. Bahkan di beberapa kampus, terdapat lebih dari satu UKM musik, sehingga persaingan untuk mendapatkan perhatian dan dukungan dari mahasiswa lain dan pihak kampus menjadi semakin ketat. Ray Science Band perlu menonjolkan keunikan mereka dan menawarkan program-program serta kegiatan yang menarik bagi anggota potensial mereka. Mendapatkan tempat tampil juga merupakan tantangan bagi UKM-UKM musik. Menemukan tempat yang memungkinkan mereka untuk tampil dan memperluas jangkauan penonton bisa menjadi hal yang sulit. Oleh karena itu, UKM musik perlu menjalin kerjasama dengan pihak eksternal seperti kafe, restoran, atau festival musik lokal untuk mendapatkan kesempatan tampil secara rutin.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas musik, Ray Science Band perlu terus mengembangkan kemampuan anggota mereka. Latihan dan pelatihan yang teratur perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan musikal mereka. Dengan terus meningkatkan kualitas musik, maka UKM ini dapat tetap relevan dan menarik bagi audiens mereka. Secara keseluruhan, Ray Sience Band dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks. Namun, dengan inovasi, kerjasama, manajemen yang baik, dan semangat yang tinggi, Ray Sicence Band pastinya dapat mengatasi kendala-kendala tersebut dan menciptakan harmoni dalam organisasi musik mereka.
Pada akhirnya, tulisan diatas hanyalah sebuah cerita atau kisah perjalanan yang telah terjadi dan tidak dapat diubah. Akan tetapi, berbeda dengan masa depan, masa depan dapat diibaratkan lembaran-lembaran kertas kosong yang belum tergoreskan tinta apapun. Kita dapat membuat sebuah garis lurus atau pun berkelok dan itulah pesan yang diharapkan penulis terhadap pembaca agar kita tidak berfokuskan pada gambar apa yang ada di kertas tersebut, melainkan kita justru terinspirasi agar tidak menyia-nyiakan tiap lembar kertas yang kita miliki, hingga lembaran terakhir tiba.
