Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Rafli
Muhammad Akmal Rafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Copy writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Motorik Anak-anak, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Adakan Pelatihan Meronce

19 Agustus 2023   16:19 Diperbarui: 20 Agustus 2023   16:28 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO BERSAMA: Mahasiswa KKN MIT ke-16 Posko 25 Kelurahan Tembalang bersama Anak-anak di RT II/RW IV Kelurahan Tembalang, Jum'at (11/08/2023)/Dokpri

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 25 menyelenggarakan pelatihan meronce untuk melatih motorik anak pada kegiatan Teras Belajar di Jurang Blimbing Kelurahan Tembalang pada Jum'at (11/08/2023). Meronce merupakan teknik membuat benda pakai atau benda hias dari bahan manik-manik atau biji-bijian yang dirangkai dengan benang, manik-manik yang biasa digunakan seperti: kayu, biji-bijian, manik-manik dan masih banyak lagi.

Himmatun Nafisa salah satu mahasiswa KKN mengatakan bahwa kegiatan meronce sangat menyenangkan juga banyak manfaatnya.

"Tentunya kegiatan ini menyenangkan bagi anak-anak karena mereka bisa mengeluarkan imajinasi mereka membayangkan warna apa yang cocok untuk disatukan agar media yang mereka dapatkan menjadi lebih nyata." ujarnya.

Kegiatan ini merupakan program kerja dari divisi kewirausahaan yang berkolaborasi dengan divisi pendidikan dalam program Teras Belajar.

Anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berasal dari kalangan TK hingga SMP. Mereka berlatih untuk membuat kalung, gelang, dan cincin dari bahan manik-manik.

Melalui kegiatan sederhana seperti meronce, secara tidak langsung dapat melatih kesabaran, konsentrasi, dan fokus anak-anak.

Selain itu, kegiatan meronce jika diasah terus menerus mampu mengembangkan inovasi anak untuk mendirikan usaha dari keahlian yang dimiliki.

Diadakannya program kerja ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para orang tua agar memahami pentingnya pembentukan dan pengembangan kreativitas, kecerdasan, serta pelatihan terhadap saraf motorik halus pada anak-anak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun