pelatihan meronce untuk melatih motorik anak pada kegiatan Teras Belajar di Jurang Blimbing Kelurahan Tembalang pada Jum'at (11/08/2023). Meronce merupakan teknik membuat benda pakai atau benda hias dari bahan manik-manik atau biji-bijian yang dirangkai dengan benang, manik-manik yang biasa digunakan seperti: kayu, biji-bijian, manik-manik dan masih banyak lagi.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 25 menyelenggarakanHimmatun Nafisa salah satu mahasiswa KKN mengatakan bahwa kegiatan meronce sangat menyenangkan juga banyak manfaatnya.
"Tentunya kegiatan ini menyenangkan bagi anak-anak karena mereka bisa mengeluarkan imajinasi mereka membayangkan warna apa yang cocok untuk disatukan agar media yang mereka dapatkan menjadi lebih nyata." ujarnya.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari divisi kewirausahaan yang berkolaborasi dengan divisi pendidikan dalam program Teras Belajar.
Anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berasal dari kalangan TK hingga SMP. Mereka berlatih untuk membuat kalung, gelang, dan cincin dari bahan manik-manik.
Melalui kegiatan sederhana seperti meronce, secara tidak langsung dapat melatih kesabaran, konsentrasi, dan fokus anak-anak.
Selain itu, kegiatan meronce jika diasah terus menerus mampu mengembangkan inovasi anak untuk mendirikan usaha dari keahlian yang dimiliki.
Diadakannya program kerja ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi para orang tua agar memahami pentingnya pembentukan dan pengembangan kreativitas, kecerdasan, serta pelatihan terhadap saraf motorik halus pada anak-anak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H