Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Rafli
Muhammad Akmal Rafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Copy writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Gerakkan Penyuluhan Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting

19 Agustus 2023   14:47 Diperbarui: 20 Agustus 2023   16:26 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO BERSAMA: Mahasiswa KKN MIT ke-16 Posko 25 UIN Walisongo Semarang bersama Lurah Tembalang serta Pengurus Posyandu Balita, Rabu (09/08/2023)

Mahasiswa KKN MIT-16 Posko 25 UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan penyuluhan gizi untuk cegah stunting pada kegiatan posyandu di RW IV Kelurahan Tembalang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (09/08/2023).Penyelenggaraan penyuluhan stunting ini sebagai salah satu upaya dalam mendukung program pemerintah. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa target penurunan angka stunting sebesar 14% harus dicapai pada tahun 2024 mendatang.

Pada Posyandu balita dilakukan pengukuran rutin pada balita seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan dan lain sebagainya.

Naura selaku koordinator dari Divisi Kesehatan ikut serta dalam mengisi penyuluhan kepada ibu-ibu di Posyandu balita tersebut. Dengan memperlihatkan vidio terkait dengan stunting sepanjang kegiatan pengukuran, sehingga dari mereka yang sedang menunggu giliran dapat menonton dan paham bagaimana gambaran stunting.

Setelah pemberian vaksin selesai, Naura melakukan presentasi kepada ibu-ibu dengan dibantu Rina selaku ketua Posbindu.

"Dampak jangka panjang dari stunting apabila tidak ditangani dengan baik akan dapat mengakibatkan turunnya kemampuan kognitif otak, kekebalan tubuh lemah sehingga mudah sakit, dan resiko tinggi munculnya penyakit metabolik seperti kegemukan, penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah," jelas Rina.

Sepanjang kegiatan penyuluhan, warga sekitar pun ikut menghadiri dan menunjukkan antusiasnya selama kegiatan posyandu berlangsung.

"Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan para ibu dapat memiliki pemahaman lebih mengenai bahaya stunting sehingga dapat melakukan  pencegahan terhadap anak-anaknya," ujar Susi selaku ketua Posyandu di RW IV.

Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan para ibu lebih mengerti dan memahami arti pentingnya mencegah stunting pada anak yang bisa dimulai dari lingkungan keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun