Mohon tunggu...
Akmal Musthofa
Akmal Musthofa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama Muhammad Akmal Musthofa Alamat Gresik Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hubungan politik dengan agama

24 Desember 2024   23:06 Diperbarui: 24 Desember 2024   23:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa politik di Indonesia, ada hubungan nya antara agama munkin agama itu sangat kompleks dan saling berkaitan. Agama juga berfungsi sebagai moral dalam politik, sementara negara ini mengunakan agama untuk mengikat Masyarakat pada norma dan aturan. Andaikan negara ini tidak ada hubungan dengan agama, munkin sudah di kuasai oleh umat yang tidak beragama dan membuat peraturan-peraturan alah mereka munkin hari ini aktifitas-aktifitas beribadaan akan dilarang.  jadi kita bersyukur negara Indonesia memiliki hubungan agama dan politik yang mempengaruhi kebijakan pemerintahan melalui cara legitimasi dalam politik, mana pemerintahan mengadopsi nilai-nilai religius untuk medukung kebijakan publik dan menjaga stabilitas sosial.
 Kita sudah melihat sisi positif sekarang kita melihat sisi negatif hubungan politik dan agama. jadi di negara Indonesia sering kali menyalah gunakan politik dan agama, terkhusus oknum para politisi yang memenggunakan agama sebagai sarana ajang mempromosikan diri nya agar bisa mendapat kekuasaan yang di ingin. Apapun cara dilakukan oleh politis agar menarik perhatian Masyarakat. Hal ini akan menimbulkan perpecahan pihak lainya.
 Jadi kita bisa menilai jika politik dan agama ini di manfaatkan dengan baik maka pemerintah mendapat nilai moral yang berfungsi dalam mengatur tata kelola negara dan pemerintahan agar berjalan sesuai dengan cita-cita bangsa. Maka kita bisa mengambil baiknya yang sisi buruknya di hilangkan agar bangsa kita bisa lebih baik sebelumnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun