Mohon tunggu...
Muhammad Akmal Latang
Muhammad Akmal Latang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Melihat hidup ini dari perspektif sendiri, bukan mata orang lain

Kebaikan dan niat baik jangan dilihat darimana sumbernya !

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Aksi 212 Jauh dari Ekspektasi Pengamat

3 Desember 2018   06:30 Diperbarui: 3 Desember 2018   06:28 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi 212 di Monas Jakarta 2 Desember 2018, Foto: Tribunnews.com

Aksi 212 yang digelar oleh Persaudaraan Alumni 212 Kemarin berlangsung dengan aman, tertib dan damai bahkan seusai acara pun sampah sudah tak terlihat lagi, berbagai hasil pengamatan "yang juga" kebanyakan dari mereka dekat dengan penguasa yang merendahkan aksi tersebut dan sangat berbeda dari apa yang terjadi.

Dedi Prasetyo di lansir dari detiknews pada 27 November pernah mengatakan bahwa aksi ini tidak akan seramai aksi 212 sebelumnya, sudah akan menyusut karena masyarakat mulai sadar, namun nyatanya menurut panitia reuni 212 dilansir dari msn.com massa yang hadir bahkan melebihi ekspektasi yakni lebih dari 8 juta dan masih terus bertambah hingga jauh melebihi massa 212 sebelumnya.

Pengamat politik dari Exposit Strategic Arif Susanto pada 15 November lalu juga sempat mengatakan bahwa aksi ini merupakan kepentingan politik bukan mengatasnamakan agama, saya pun sempat menulis hal ini kemarin bahwa sebenarnya Agama dan Politik jangan dipisahkan, bahkan pada kegiatan kemarin Prabowo sempat mengatakan bahwa beliau tidak mau berkampanye pada kegiatan tersebut.

Bahkan Presiden Joko Widodo yang juga sebagai Calon Presiden sempat diundang namun dibatalkan sesuai amanat dari Habib Rizieq Shihab dengan alasan banyaknya umat islam yang merasa kecewa dengan kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden dan demi menjaga perasaan Presiden Jokowi panitia memutuskan membatalkan undangan beliau, jadi menurut hemat penulis kegiatan ini seutuhnya murni dengan niat baik dari kalangan umat muslim, bukan sepenuhnya karena tabiat politik praktis semata.

Menurut hemat penulis, aksi ini justru dipolitisir oleh TKN Jokowi-Ma'ruf yang secara tidak langsung memberikan himbauan kepada para pendukungnya untuk tidak menghadiri aksi tersebut, dilansir dari CNN Indonesia 28 November kemarin, Wakil Ketua TKN Jokowi Ma'ruf memastikan bahwa yang akan ikut pada aksi 212 kali ini bukanlah pemilih Jokowi.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh PA 212 ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh agama lain dan tidak ada sama sekali yang saling merendahkan, hal ini menunjukkan bahwa mujahid 212 ingin menunjukkan kesejukan Umat Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil Alamin.

Dalam Aksi ini ada beberapa pesan moral yang ingin ditunjukkan oleh seluruh Umat yang hadir diantaranya, solidaritas muslim, semangat nasionalis, semangat bela islam dan Ulama serta semangat tetap menjaga persaudaraan, ketertiban, dan kebersihan, hal ini yang menjadi inti kegiatan yang sebenarnya dan telah terbukti bahkan diliput oleh media luar negeri walaupun sebagian besar media dalam negeri tidak meliput kegiatan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun