Salah satu perhatiannya terhadap dunia pendidikan juga dapat dilihat dari pernyataan anaknya dikutip dari Detik.com bahwa Mantan Danjen Kopassus ini pun ternyata juga menyekolahkan sejumlah anak yang kurang mampu di Bojong Koneng. Menurut salah satu pegawai rumah Prabowo yang tak mau disebutkan namanya, anak-anak warga tak mampu yang dibiayai sekolah oleh Prabowo mulai dari tingkat SD hingga SMA, bahkan ada juga yang hingga Perguruan Tinggi.
 Siapa bilang prabowo benci aktivis siapa bilang prabowo benci LSM adalah orang yang tidak mau melihat sisi lain dari Prabowo Subianto, faktanya LSM pertama di indonesia didirikan oleh prabowo subianto bersama beberapa aktivis termasuk Soe Hok Gie, jadi sangat janggal ketika dikatakan prabowo tidak suka dengan aktifisDikutip dari viva.co.id "Ini bukan yang pertama saya bersentuhan dengan masyarakat. Saya sudah berurusan dengan desa sejak usia 17 tahun. Bersama beberapa mahasiswa dan pemuda membentuk LSM pembangunan," kata Prabowo
 Banyak bilang jangan mengkritik tapi tunjukkan solusi, menurut saya masyarakat mungkin tidak mengerti bahwa kritik itu solusinya adalah lawan dari kritikan tersebut, contoh ketika pemerinrtah di kritik karena meningkatkan import pangan yah solusinya jangan tingkatkan pangan karena dengan kebijakan itu menurut rakyat yang menyengsarakan apalagi di musim panen, nah adapun Program aksi yang ditawarkan partai gerindra yang dipimpin oleh prabowo tentu menjadi salahsatu indikator yang dapat diacungi jempol serta dapat diterapkan di Indonesia, selengkapnya dapat dilihat disini https://www.youtube.com/watch?v=KcRy4r0jFqU&feature=youtu.be
 Sebagai mantan Denjen Kopassus tentunya ada banyak prestasi yang membuat nama kopassus dikenal seluruh negara serta diperhitungkan oleh negara lain diantaranya Kopassus saat dipimpin Prabowo boleh dikata satu pasukan elit terbaik di dunia. artikel selengkapnya sudah saya kupas disini https://www.kompasiana.com/akmaller/5b5af8a0d1962e3b5750cd86/prabowo-dibalik-topeng-emas-kopassus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H