Â
Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian.Rumput ini senang dengan tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari dengan kondisi lembap atau kering.alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin, gersang atau berbatu-batu.di banyak tempat alang-alang sering dianggap sebagai gulma yang sangat merepotkan.Nama ilmiah/latinnya adalah Imperata cylindrica, dan ditempatkan dalam turunan varietas Panicoideae.Â
Karakteristik : Rumput dengan tunas panjang dan bersisik, Ujung (pucuk) tunas yang muncul di tanah runcing tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah dan berbunga, sebagian kerapkali (merah) keunguan, kerapkali dengan karangan rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m.Helaian daun berbentuk garis (pita panjang) berujung runcing, dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang, panjang 12-80 cm, bertepi sangat kasar dan bergerigi tajam, berambut panjang di pangkalnya, dengan tulang daun yang lebar dan pucat di tengahnya. bunga dalam malai, 6–28 cm panjangnya, dengan anak bulir berambut panjang (putih).
Sifat kimia & Farmakologis : Akar (Rimpang) berasa manis. Saponin, tanin, polifenol, manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, logam alkali.Tumbuhan ini bersifat : Anti Piretik (Menurunkan Panas), Diuretik (Peluruh Kemih), Hemostatik (Mengkentikan Pendarahan), Menghilangkan Haus.
Kegunaan :Â Rimpang dan akar alang-alang kerap digunakan sebagai bahan obat tradisional
meluruhkan kencing (diuretika) / Melancarkan air seni. 250 gram akar alang-alang, gula batu direbus dengan 3 gelas air selama 10 menit, dinginkan, saring, minum 3 kali sehari @ 1 gelas.Â
Kencing batu. 100 gram akar alang-alang, 1/2 genggam daun meniran, 1/2 genggam daun kumis kucing, rebus denga 5 gelas air sampai airnya tinggal setengah, dinginkan, saring, minum 3 kali sehari @ 1 gelas sampai batu keluar.
Hipertensi akibat sakit ginjal. 200 akar alang-alang, tangkue (manisan dibuat dari labu putih), rebus dengan 2 gelas air hingga airnya tinggal setengah, dinginkan, saring, minum 2 kali sehari.
Note : Cara membuat Tangkue :
- 1 buah bligo/kundur, kupas tebal, potong sesuai selera
- 500 gram gula pasir
- Setengah sdm kapur sirih, cairkan, ambil airnya
- 1 liter air
- 3 potong kayu manis
Kupas tebal kulit buah bligo (beligo) kundur, buang bijinya, potong sesuai selera
- Rendam beligo atau kundur dalam air kapur sirih selama 4 jam atau lebih, makin lama direndam akan makin kenyal
- Cuci bersih
- Rebus 1 liter air, masukkan gula pasir dan kayu manis, didihkan
- Masukkan bligo, masak sampai irisan buah kundur beligo berwarna bening
- Setelah dingin, simpan dikulkas dan siap digunakan.