Mohon tunggu...
Akmala Ajah
Akmala Ajah Mohon Tunggu... -

My life My Adventure

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Oase Cinta

19 Juni 2014   12:42 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:09 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sudah lama aku tidak melukis rona yang terpancar dari oase yang ku temui.
Membuat pijakan atas loncatan-loncatan kecil dan menyeberanginya dalam imaji pelangi.
Aku bertemu dengan Oktober yang membawaku pada potongan-potongan puzzle lain yang telah aku kumpulkan perlahan.
Meninggalkan melodi September yang pernah mengiris hariku dengan peluh hujan.
Aku tersenyum dalam binar merah langit di waktu fajar.Menunggu dalam luapan rindu yang mungkin belum sempat terucap.Tidak seperti waktu saat bermain dengan pangeran dan puteri.Saat ini lebih baik menunggu penuh misteri.Memacu adrenalin karena seketika dapat mengetuk pintu dalam luapan takdir.
Keluar dari zona nyaman dalam fase kehidupan mungkin seperti do’a yang mampu mengubah mata rantai logika menjadi spektrum fatamorgana indah yang kemudian menjadi nyata.
Dan aku tidak hanya sedang melukis oase dalam kilasan lorong waktu.Aku juga sedang merajutnya perlahan dengan benang yang teruntai dari oase indah yang penuh cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun