Mohon tunggu...
Akmal Ghifari
Akmal Ghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa : sarjana terapan teknik elektromedis

saya merupakan mahasiswa aktif dari sebuah instansi yang berkaitan tentang elektromedis, dan saya menyukai sesuatu yang berkaitan tentang pengembangan teknologi dari alat kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pahlawan di Balik Teknologi Kesehatan - Begini Cerita nya

17 Oktober 2024   11:51 Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:09 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Elektromedis: Pahlawan di Balik Teknologi Kesehatan - Begini Cerita Suksesnya

   Ketika kita bicara soal pelayanan kesehatan, kebanyakan dari kita mungkin langsung teringat pada dokter dan perawat. Namun, di balik layar ada profesi penting lainnya, yaitu *elektromedis*. Merekalah yang memastikan semua alat medis canggih seperti MRI, ventilator, dan monitor pasien berfungsi dengan baik. Bisa dibilang, elektromedis adalah "pahlawan di balik layar" yang memainkan peran penting dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan.

Peran Penting Elektromedis

    Profesi elektromedis berfokus pada perawatan, kalibrasi, dan pemeliharaan alat-alat kesehatan di rumah sakit atau klinik. Dari alat yang sederhana seperti tensimeter hingga yang lebih rumit seperti mesin MRI, semuanya perlu diperiksa dan dirawat secara berkala agar selalu berfungsi dengan aman dan akurat. Kegagalan alat medis bisa menghambat diagnosa atau bahkan membahayakan pasien. Bayangkan jika ventilator atau defibrillator mendadak rusak ketika sedang dibutuhkan dalam situasi kritis. Inilah salah satu alasan mengapa elektromedis memiliki peran yang sangat vital dalam dunia medis .

Cerita Sukses Tentang Elektromedis

   Banyak kisah inspiratif yang muncul dari profesi elektromedis. Misalnya, saat seorang elektromedis berhasil memperbaiki ventilator ICU yang rusak dalam situasi darurat, yang pada akhirnya menyelamatkan nyawa pasien. Elektromedis sering kali berada di tengah tekanan tinggi, namun mereka mampu menunjukkan kepiawaian teknis yang luar biasa untuk menjaga alat-alat medis tetap berfungsi dengan baik .

   Tidak hanya itu, elektromedis juga berperan dalam pengembangan inovasi teknologi di rumah sakit. Ada kisah tentang seorang elektromedis yang berhasil mendesain ulang alat pemantau tekanan darah agar lebih praktis dan tahan lama. Hasil inovasinya ini membantu rumah sakit menghemat biaya dan mempercepat proses pemantauan pasien .

Kisah Inspiratif Terkait Seorang elektromedis

   

  Di Semen Padang Hospital ( SPH ), ada seorang wanita yang merupakan sosok Kartini dalam profesi yang dimilikinya, yakni Elektromedik. Namanya Aprila Wulandari, AMTE, wanita berusia 27 tahun yang berprofesi sebagai teknisi elektromedis di rumah sakit. Ia telah 3 tahun menjalani profesinya itu di SPH dan merupakan satu-satunya teknisi perempuan di rumah sakit itu.

  Wanita yang kerap disapa Wulan ini menuturkan, profesinya tersebut cukup jarang dimiliki oleh wanita, karena masih dominan dilakoni pria yang seringkali dipikirkan ahli dalam masalah teknik. Ia mengungkapkan sebelumnya ia tidak memiliki cita-cita menjadi seorang elektromedik, namun takdir membawanya menjalani profesinya saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun