Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang akan kembali mengadakan bimbingan kepribadian dan kemandirian keliling (Brilian Bassama) pada hari Kamis, 17 September 2024, di Gerai Kirayda Chocolate di Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Salah satu kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan (Pokmas Lipas) dan produsen coklat terkenal di daerah ini, Kirayda Chocolate, bekerja sama dalam inisiatif ini.
Tujuan dari kegiatan Brilian Bassama hadir di Kota Salatiga ini adalah untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada klien pemasyarakatan yang tinggal di daerah Salatiga. Pelatihan dan penyuluhan pembuatan coklat karakter diberikan kepada 15 klien. Proses dasar pembuatan cokelat diajarkan kepada peserta dalam bimbingan ini, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses pengemasan yang menarik.
Lurah Kecandran Nugroho Budi Raharjo juga hadir di acara tersebut. Pelatihan ini dapat meningkatkan ekonomi klien pemasyarakatan selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini dihargai dan didukung oleh pihak kelurahan. Nugroho menyatakan bahwa "klien pemasyarakatan dapat meningkatkan taraf ekonomi mereka dengan mendapatkan ketrampilan dan inspirasi untuk berwirausaha melalui pelatihan ini''.
Sarwito, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan klien pemasyarakatan, terutama dalam industri kreatif. "Kami ingin memberikan peluang bagi klien untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka. Dengan bimbingan ini, diharapkan peserta dapat memperoleh pengetahuan yang berguna untuk masa depan." Ujar Sarwito.
Emma Wilyama, perwakilan Kirayda Chocolate, berkata, "Kami senang bisa berkolaborasi dalam kegiatan ini. Kami berharap pelatihan ini akan membantu menciptakan generasi baru pengusaha cokelat di Salatiga karena industri cokelat sangat menjanjikan".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H