Pemerintah memutuskan untuk memberlakukan aturan pembatasan aktivitas masyarakat yang dikemas dalam program PPKM. PPKM adalah gerakan yang bagus untuk mongering angka positif Covid-19. Masyarakat mengikuti kegiatann
PPKM dengan tertib, melakukan WFH dan juga mengurangi kegiatan diluar rumah, contohnya adalah WFH (Work From Home). Masyarakat mengikuti kegiatann PPKM dengan tertib, melakukan WFH dan juga mengurangi kegiatan diluar rumah. Jika pengurangan angka positif Covid-19 bukan dimulai dari kita, lalu siapa yang akan memulainya?
Masyarakat tentu merasa sangat terbebani dengan adanya aturan PPKM. Belum lagi para buruh dan wirausaha yang kondisi finansialnya terbentur PPKM. Banyak yang mempertanyakan kapan PPKM ini akan berakhir dan tidak diperpanjang lagi. PPKM membuat kasus positif berkurang, tetapi juga kondisi finansial para buruh dan wirausaha semakin terpuruk. Salah satu cara untuk mencegah Covid-19 adalah melakukan WFH(Work From Home), Menjauhi kerumunan, Mengurangi kegiatan diluar rumah, dan Menjaga imun tubuh dengan makan makanan yang sehat. Anna Surti Ariani menyampaikan,bekerja dari rumah ataukonsep Work from Home (WFH), dinilai efektif untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pemerintah memberlakukan adanya PPKM untuk mengurangi angka kenaikan Covid-19 di masa pandemi ini. Masyarakat harus mengikuti aturan pemerintah yaitu melakukan PPKM dengan tertib supaya mengurangi angka positif Covid-19. Covid-19 merupakan pandemi yang menyusahkan semua orang, tetapi tidak ada yang susah karena kita selalu bersama tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H