Probolinggo, pada hari Jum'at 15 Maret 2024 - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Probolinggo kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang toleran dan berintegritas melalui program penanaman nilai moderasi beragama. Program ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk membekali siswa-siswinya dengan pemahaman agama yang inklusif dan menghargai perbedaan.
Kepala MAN 1 Kota Probolinggo, Drs. Hairul Saleh, M. Pd., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan yang moderat, yang sejalan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi semesta alam). "Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki sikap yang menghargai perbedaan dan mampu hidup harmonis di tengah keberagaman masyarakat," ujarnya.
Program penanaman nilai moderasi beragama di MAN 1 Kota Probolinggo meliputi berbagai kegiatan, antara lain:
1. Kajian Keagamaan dan Diskusi Interaktif:
  Siswa-siswi diajak untuk mengikuti kajian keagamaan yang diadakan rutin setiap minggu. Selain itu, diskusi interaktif tentang berbagai topik keagamaan juga dilakukan untuk memperluas wawasan dan pemahaman mereka tentang pentingnya moderasi dalam beragama.
2. Kegiatan Lintas Agama:
  MAN 1 Kota Probolinggo menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah lain yang memiliki latar belakang agama berbeda. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi dapat belajar langsung tentang toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
3. Pelatihan Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan:
  Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa-siswi yang tidak hanya religius, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan nasionalisme yang kuat. Materi pelatihan mencakup pentingnya peran agama dalam membangun perdamaian dan persatuan bangsa.
Salah satu siswa MAN 1 Kota Probolinggo, Sahid, mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi dirinya. "Saya merasa lebih terbuka dan memahami pentingnya menghargai perbedaan. Program ini juga membuat saya lebih menghargai nilai-nilai keagamaan yang mengajarkan kedamaian dan toleransi," katanya.
Melalui program penanaman nilai moderasi beragama ini, MAN 1 Kota Probolinggo berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki sikap moderat dan mampu menjadi agen perdamaian di tengah masyarakat yang majemuk. Program ini sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang religius, toleran, dan berkeadilan.
