Mohon tunggu...
Akmal Arsalan
Akmal Arsalan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Hobinya futsal dan silat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perampokan Bersenjata Oleh Remaja Dilihat Dalam Segi Kriminologi

7 Mei 2023   16:17 Diperbarui: 15 Juni 2023   01:00 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perampokan bersenjata oleh remaja adalah salah satu tindakan kriminal yang sangat serius dan berbahaya. Tindakan semacam ini bisa merugikan banyak pihak, tidak hanya korban langsung, tetapi juga masyarakat luas yang menjadi takut dan merasa tidak aman. 

Di dalam bidang kriminologi, perampokan bersenjata oleh remaja dipelajari dari berbagai sudut pandang, seperti sosiologis, psikologis, dan penegakan hukum. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai perampokan bersenjata oleh remaja dalam pembahasan kriminologi.

Perampokan bersenjata oleh remaja seringkali disebabkan oleh berbagai faktor yang kompleks. Salah satu faktor utama adalah kemiskinan atau ketidakstabilan ekonomi. Remaja yang berasal dari keluarga yang kurang mampu seringkali merasa terpaksa untuk melakukan tindakan kriminal demi memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Selain itu, ada pula faktor lingkungan sosial yang dapat mempengaruhi remaja untuk melakukan tindakan kriminal, seperti teman sebaya yang terlibat dalam kegiatan kriminal atau pengaruh buruk dari media.

Terkait dengan psikologi, perampokan bersenjata oleh remaja dapat disebabkan oleh masalah kesehatan mental atau ketidakmatangan emosional. Remaja yang mengalami gangguan mental atau memiliki masalah emosional yang serius, seperti kecemasan atau depresi, dapat rentan terhadap perilaku agresif atau kriminal. Selain itu, ketidakmatangan emosional juga dapat membuat remaja menjadi impulsif dan tidak berpikir panjang terkait dengan konsekuensi dari tindakan kriminal yang dilakukan.

Dalam penegakan hukum, perampokan bersenjata oleh remaja menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang. Perampokan bersenjata oleh remaja bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan masyarakat dan harus ditindak secara tegas oleh pihak berwenang. Selain itu, rehabilitasi juga menjadi hal yang penting untuk membantu remaja yang terlibat dalam tindakan kriminal agar dapat kembali berintegrasi ke dalam masyarakat dengan baik.

Tindakan pencegahan juga menjadi hal yang penting dalam mengurangi jumlah perampokan bersenjata oleh remaja. Pendidikan dan sosialisasi kepada remaja mengenai dampak negatif dari tindakan kriminal, serta memberikan alternatif lain dalam mencari nafkah yang lebih baik, dapat membantu mengurangi angka kejahatan. 

Selain itu, peningkatan kualitas lingkungan sosial yang lebih baik dan menyediakan akses pendidikan yang lebih baik bagi remaja dari keluarga yang kurang mampu juga menjadi hal yang penting dalam mengurangi angka perampokan bersenjata oleh remaja.

Dalam kesimpulan, perampokan bersenjata oleh remaja adalah tindakan kriminal yang serius dan berbahaya. Tindakan semacam ini dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks, seperti kemiskinan, lingkungan sosial, dan masalah kesehatan mental. Penegakan hukum harus dilakukan dengan seadilnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun