Kali ini kita akan membahas mengenai tiga hal penting yang perlu diinvestasikan sedini mungkin, terutama untuk yang masih berada di usia dua puluhan. Sebagai masa yang penuh semangat dan eksplorasi, usia dua puluhan memberikan peluang emas untuk membentuk masa depan yang sukses. Mari kita kupas tiga investasi kunci yang perlu teman-teman perhatikan.
1. Investasi dari Leher ke Atas: Peningkatan Diri secara Holistik
Investasi pertama yang tidak boleh diabaikan adalah investasi dari leher ke atas. Ini tidak hanya terbatas pada peningkatan ilmu, tetapi juga mencakup pengembangan kepribadian, pengetahuan, dan wawasan. Caranya dapat disesuaikan dengan kecenderungan masing-masing individu, seperti membaca buku berkualitas, menonton video, atau mendengarkan podcast.
Pentingnya melihat dari sudut pandang lain juga ditekankan, karena riset menunjukkan bahwa orang yang terbiasa melihat dari sudut pandang lain cenderung memiliki pikiran yang lebih luas. Sebaliknya, fixed mindset, atau pandangan yang kaku, dapat membawa kita ke kondisi yang membuat kita terjebak dan kurang peka terhadap orang lain. Peningkatan empati terhadap kondisi orang lain, lingkungan, dan pilihan sikap dalam situasi tertentu menjadi kunci untuk menghindari terjebak dalam zona nyaman.
2. Eksplorasi Hal Positif: Pintu Gerbang Pengalaman dan Pertemanan yang Luas
Investasi kedua yang tidak kalah penting adalah eksplorasi hal positif. Di usia dua puluhan, rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang menjadi passion kita biasanya mencapai puncaknya. Oleh karena itu, berani mengeksplorasi banyak hal positif merupakan langkah awal untuk memperluas pengalaman dan pertemanan.
Alasan mengapa ini penting untuk dijelaskan dengan dua poin. Pertama, berteman saat masih muda cenderung lebih autentik karena belum terpengaruh banyak hal. Kedua, gagal melakukan sesuatu atau berbuat salah di usia muda dianggap wajar, namun jika kita baru mencoba hal-hal baru di usia yang lebih dewasa, pertanyaan dan ekspektasi orang lain pun akan beragam.
3. Cari Mentor: Petunjuk Berharga dalam Mewujudkan Potensi
Investasi ketiga adalah mencari mentor. Dengan latar belakang, pengalaman, dan passion yang berbeda-beda, memiliki mentor dapat memberikan pandangan dan bimbingan berharga untuk menghadapi tantangan atau masalah yang dianggap besar.
Mentor memberikan tempat diskusi yang tepat karena mereka telah melewati fase hidup yang serupa dengan kita. Analogi kurcaci yang berdiri di pundak raksasa digunakan untuk menggambarkan bagaimana kita, sebagai anak muda, memiliki ilmu yang terbatas, pengalaman yang minim, dan wawasan yang terbatas. Dengan memiliki mentor, kita dapat mendapatkan masukan dan wawasan yang berasal dari pengalaman mereka.
Galau dan bingung adalah hal yang wajar di usia dua puluhan, namun yang penting adalah mengakui perasaan tersebut dan mencari solusi. Mengambil jeda untuk merenung dan kembali dengan energi dan logika yang seimbang memungkinkan kita fokus pada solusi dan pilihan sikap yang harus diambil.
