Mohon tunggu...
Akmal Aqil Wahyu
Akmal Aqil Wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Lepas

Merayakan bertambahnya usia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bijak untuk Membuat Kebijakan

29 Oktober 2023   21:45 Diperbarui: 29 Oktober 2023   21:51 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebijakan sering kita dengar sebagai sebuah tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dan kenyataannya tidak semua kebijakan yang diambil dapat memberikan hasil yang diinginkan. Sehingga penting bagi seseorang atau sebuah kelompok yang berwenang mengeluarkan kebijakan untuk menjadi bijak untuk kemudian bisa membuat kebijakan yang nyata.

Selain itu, pengambil kebijakan harus memperhatikan pandangan dan masukan dari berbagai pihak yang terkait dengan keputusan tersebut. Hal ini termasuk pendapat dari ahli, masyarakat, dan pihak-pihak yang terkena dampak langsung dari kebijakan tersebut.

Dalam buku "Kebijakan Publik: Teori dan Proses" karya Prof. Dr. Budi Winarno, disebutkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dapat meningkatkan kualitas kebijakan dan memperkuat legitimasi kebijakan tersebut. 

Pengambil kebijakan juga harus mempertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusan yang akan diambil. Kebijakan yang hanya menguntungkan dalam jangka pendek namun merugikan dalam jangka panjang tidak akan memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Terakhir, pengambil kebijakan harus mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika dalam mengambil keputusan. Kebijakan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral dan etika tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga dapat merusak reputasi pengambil kebijakan dan institusi yang mereka wakili.

Sebagai contoh, beberapa tahun yang lalu ketika COVID-19 sedang beredar. Pemerintah mengeluarkan kebijakan pemberlakuan PPKM(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) untuk mengendalikan penyebaran virus COVID-19. 

Kebijakan ini menuai kritik dari sebagian masyarakat. Beberapa kelompok masyarakat menganggap bahwa kebijakan ini memberatkan bagi sektor usaha dan ekonomi, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Sehingga pelaksanaan kebijakan ini pun tidak membuahkan hasil yang diinginkan.

Kesimpulannya, bijak dalam mengambil kebijakan adalah suatu hal yang sangat penting. Pengambil kebijakan harus memperhatikan pandangan dari berbagai pihak, mempertimbangkan dampak jangka panjang dari keputusan yang akan diambil, dan mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika dalam mengambil keputusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun