Mohon tunggu...
Much Akmal Al Khasyi’
Much Akmal Al Khasyi’ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Edukasi

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mewujudkan Desa Ramah Lingkungan Melalui Desa Berseri Provinsi Jawa Timur

31 Juli 2024   23:05 Diperbarui: 18 September 2024   19:49 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By MUCHAMMAD AKMAL AL KHASYI' (Kader Lingkungan Desa Ketanen) 

Desa yang maju tidak hanya diukur dengan jalanya pelayanan administrasi masyarakat desa yang inovatif dan kemampuan desa dalam mengoptimalkan badan usahanya (Bumdes), tetapi juga bisa dilihat dari kebijakan, program serta inovasi pemerintah desa dalam permasalahan lingkunganya.

Permasalahan lingkungan banyak menjadi persoalan bagi banyak desa, kurangnya perhatian maupun inovasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut menjadi faktor utama dalam hal penanganan permasalahan lingkungan, persoalan yang paling umum adalah sampah, banyak desa yang belum memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang mumpuni, sehingga masyarakat yang kurangnya akan kesadaran masih banyak yang membuang sampah di pinggir jalan, atau di sungai-sungai kecil, jika tidak ada kebijakan serta inovasi dalam mengatasi persoalan tersebut akan menjadi permasalahan yang sangat serius, tidak hanya mencemari lingkungan, dan juga banjir, tetapi juga bisa menjadi sarang penyakit.

Di wilayah Kecamatan Panceng sendiri hanya beberapa desa yang mempunyai TPA yang mumpuni serta pengelolaan sampah yang baik, dibutuhkan kesadaran dari setiap masyarakat desa dalam pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan tidak membuang sampah di sembarang tempat, banyak upaya penanganan serta inovasi untuk mengentaskan perseolan tersebut, peran pemerintah desa di sini sangat penting karena sebagai penentu kebijakan serta program-program yang efektif dalam penanganan permasalahan lingkungan desa.


Seperti yang dijalankan oleh Desa Ketanen dalam trobosanya mengatasi permasalahan lingkungan desa serta pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan lingkungan, sehingga pada tahun 2023 desa Ketanen di percaya oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik untuk mewakali Kabupaten Gresik dalam ajang Desa Berseri Provinsi Jawa Timur. Desa Ketanen memulai langkahnya di tahap yang paling awal yaitu tingkat Pratama, di tingkat ini, desa Ketanen memilih 2 RT yaitu RT 04 dan RT 06 sebagai sampel percontohan, banyak program dan inovasi yang dibuat oleh Pemerintah Desa Ketanen bersama dengan Kader Lingkungan Hidup Desa Ketanen sebagai pelaksana lapangan, di antaranya adalah pembentukan Bank Sampah di setiap RT, ini manjadi trobosan serta inovasi mengatasi persoalan sampah rumah tangga, di persoalan sampah tidak hanya trobosan bank sampah, ada juga pengelolaan TPS 3 R, serta pengelolaan komposter yang bisa di manfaatkan sebagai pupuk tanaman, kemudian ada program PHBS atau  penerapan hidup bersih dan sehat, Pemerintah Desa Ketanen mewajibkan bagi setiap rumah warga harus mempunyai tempat cuci tangan yang ada di depan rumah, ada juga pemanfaatan ruang terbuka hijau yang dimanfaatkan sebagai upaya ketahanan pangan seperti penanaman jenis-jenis sayuran dan buah-buahan dan juga pemanfaatan urban farming yaitu hidroponik.

Berangkat dari kebijakan, program serta inovasi tersebut, Desa Ketanen Kecamatan Panceng Kab.Gresik memperoleh predikat Desa Berseri Provinsi Jawa Timur tingkat Pratama, ini menjadi perjalanan awal desa Ketanen dalam mengembangkan pengelolaan lingkungan desa dan juga pemberdayaan masyarakat desa melalui lingkungan hidup, inovasi dan prestasi ini diharapkan menjadi percontohan bagi desa yang lain untuk mengatasi dan mengembangkan lingkungan desanya.

Sumber gambar Pemerintah Desa Ketanen
Sumber gambar Pemerintah Desa Ketanen

Salam Lestari !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun