Mohon tunggu...
Akmal Abudiman Maulana
Akmal Abudiman Maulana Mohon Tunggu... Administrasi - Capital Markets - Teaching - Writing

Menulis membuat anda hidup

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Merajut Peran dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Pelosok Negeri

4 Oktober 2020   18:57 Diperbarui: 4 Oktober 2020   22:48 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilar Corporate Social Contribution (CSC) Layanan Mobile Service Klinik Asiki 

Masyarakat sudah sepatutnya berperan sebagai pengguna jasa pelayanan yang tidak hanya menginginkan pelayanan yang cepat, tetapi juga pelayanan yang sesuai dengan standar layanan kesehatan yang berlaku. Masyarakat juga harus memahami bahwa petugas kesehatan memiliki batasan-batasan dan kode etik dalam melakuan tindakan dan/atau penyampaian informasi kepada pengguna layanan kesehatan.  Peran sesama masyarakat diperlukan untuk saling mengedukasi mengenai pentingnya pemahaman pelayanan kesehatan secara menyeluruh: bagaimana mestinya bertindak ketika sakit, kapan kondisi yang mengharuskan penanganan lebih lanjut oleh bidan/dokter/dokter ahli, prosedur pelayanan kesehatan, dan berbagai informasi lainnya yang dapat membangun awareness bahwa persoalan kesehatan harus ditangani oleh profesional dan tidak selesai hanya dengan membiarkan dan/atau dipercayakan kepada paham yang keliru. Saya pikir upaya pemerintah dalam dalam mewujudkan derajat kesehatan bagi masyarakat dengan pendekatan pemeliharaḁn, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan telah berjalan. Namun hal tersebut hanya sia-sia jika tidak didukung dengan kesadaran penuh dari masyarakat.

Pelayanan kesehatan  juga diharapkan memberikan layanan yang ramah. Melayani tidak hanya karena tuntutan pekerjaan/profesi, tetapi dari hati. Beberapa kasus yang masih terjadi di dunia kesehatan adalah layanan yang dianggap kurang baik dan mengecewakan. Hal ini yang berdampak pada keengganan masyarakat dalam mengunjungi fasilitas layanan kesehatan dan memilih mengunjungi pengobatan-pengobatan alternatif. Oleh karena itu, pemerintah tentunya diharapkan untuk terus melakukan pembinaan, pendampingan dan evaluasi berkelanjutan demi memastikan bahwa fungsi pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dapat dipahami dengan baik, diterima dengan tingkat kepuasan yang memadai sehingga fasilitas layanan kesehatan dapat menjalankan fungsi mengayomi dalam memberikan pelayanan terbaiknya.  

Sinergi di sektor swasta juga sudah begitu berkembang.  Keberadaan klinik-klinik swasta dalam pemberian layanan kesehatan dasar termasuk bagi ibu dan bayi juga sudah banyak dijumpai. Sayangnya, fasilitas kesehatan tersebut masih berpusat di kota-kota besar dan beberapa di tingkat kabupaten dan kecamatan, belum sepenuhnya menjangkau di daerah-daerah pedalaman, pinggiran dan kepulauan. Hal ini semakin memberikan ketimpangan fasilitas layanan kesehatan yang terjadi antara perkotaan dan daerah pedalaman.  Pada akhirnya, solusi atas permasalahan akses layanan kesehatan di pedalaman belum juga dapat terselesaikan. Lalu siapa yang akan kita harapkan?

Menilik KORINDO

KORINDO merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1969, terdiri lebih dari 30 perusahaan afiliasi yang bergerak di bidang sumber daya alam, pembuatan kertas, industri berat (manufaktur padat modal), keuangan, properti, bahan kimia, dan logistik. KORINDO telah berkembang menjadi sebuah perusahaan global dengan lebih dari 30.000 karyawan dan telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan ekonomi di Indonesia.


Berangkat dari pemahaman bahwa kemudahan memperoleh pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang harus diperoleh semua warga Indonesia membuat KORINDO menjadikan aspek kesehatan sebagai salah satu pilar keberlanjutan perusahaannya. Kontribusi tersebut dilakukan sesuai dengan filosofi KORINDO untuk membangun hubungan yang harmonis, bermanfaat dan berkelanjutan bersama masyarakat dan stakeholders demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Tidak hanya kesehatan di masyarakat perkotaan yang menjadi perhatian dari pihak KORINDO, tetapi juga perhatian diberikan terhadap kesehatan masyarakat yang berada di daerah pedalaman. KORINDO memahami bahwa  masyarakat pedalaman kesulitan untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan karena lokasinya yang sulit untuk dijangkau. Oleh karena itu, KORINDO membantu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat pedalaman.

Sejak tahun 1983, KORINDO Grup telah menjalankan operasional perusahaan di 7 daerah berbeda yang tersebar di Kabupaten Boven Digoel dan Merauke. Di seluruh 7 lokasi tersebut, KORINDO Grup telah mendirikan klinik untuk mendukung adanya pelayanan kesehatan di daerah pedalaman. Klinik tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi para karyawannya, tetapi juga untuk memberikan sosialisasi hidup sehat dan juga pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar. Pembangunan klinik juga bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan fasilitas kesehatan demi terciptanya masyarakat dan lingkungan yang sehat. Klinik-klinik tersebut dilengkapi dengan peralatan-peralatan medis yang memadai, mulai dari fasilitas laboratorium hingga fasilitas kesehatan gigi. Selain itu, tenaga medis yang terampil siap membantu pasien yang berobat disana.

Salah satu klinik yang dibangun oleh KORINDO bak rumah sakit adalah Klinik Asiki. Korindo Group bersama KOICA (Korea International Cooperation Agency) menghadirkan klinik modern bernama Klinik Asiki di Kampung Asiki, sebuah kampung pedalaman Papua di wilayah perbatasan Indonesia-PNG. Klinik ini dipersembahkan secara gratis bagi masyarakat yang tidak mampu sebagai bentuk kontribusi KORINDO  dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat di pedalaman.  KORINDO menyadari sebuah realitas bahwa masyarakat setempat terpaksa pergi ke Tanah Merah di Boven Digoel dengan jarak tempuh 3 sampai 12 jam hanya untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Klinik Asiki yang Dibangun bak Rumah Sakit Modern
Klinik Asiki yang Dibangun bak Rumah Sakit Modern


Pada  awalnya, Klinik Asiki ini bernama Klinik KORINDO yang telah beroperasi sejak tahun 1994. Namun kepekaaan KORINDO dalam memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat patut diapresiasi. Klinik ini pun mulai dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Klinik tersebut akhirnya diresmikan pada September 2017. Bagi KORINDO, klinik tersebut diharapkan dapat menyokong kegiatan sehari-hari warga sekitar dengan memperkuat sistem pelayanan kesehatan dan sumber daya manusia (SDM), sehingga sistem pelayanan kesehatan di wilayah Asiki ke depannya bisa memberikan manfaat dan berperan penting untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.

Berdiri di luas lahan sebesar 2.929 m2 dan luas bangunan  sebesar 1.270 m2, klinik Asiki memiliki fasilitas yang sangat lengkap untuk ukuran sebuah klinik. Klinik Asiki menjadi jelmaan klinik modern yang berdiri kokoh di pedalaman Papua. Dokter spesialis seperti penyakit dalam dan dokter anak didatangkan secara berkala agar pasien dapat berkonsultasi. Klinik Asiki berfokus pada beberapa program prioritas dalam menjalankan pelayanan kesehatan. Program tersebut termasuk menurunkan angka kematian ibu hamil, ibu baru melahirkan, dan anak bayi baru lahir melalui peningkatan pelayanan  kesehatan ibu, balita, dan Keluarga Berencana (KB). Program prioritas lainnya adalah perbaikan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit menular dan dan tidak menular diikuti dengan penyehatan lingkungan. Atas kontribusinya, di tahun 2019, Klinik Asiki memperoleh penghargaan tingkat nasional dalam BPJS Award. Klinik Asiki sukses menjadi klinik terbaik kedua dari 6.800 klinik yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun