Mohon tunggu...
Akmal Abudiman Maulana
Akmal Abudiman Maulana Mohon Tunggu... Administrasi - Capital Markets - Teaching - Writing

Menulis membuat anda hidup

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mereduksi Perdebatan Anggaran Tuan Rumah Pertemuan Tahunan IMF dan World Bank 2018

14 Oktober 2018   15:27 Diperbarui: 14 Oktober 2018   15:37 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
jateng.tribunnews.com

Menyuguhkan Potensi Lokal dan Mendulang Manfaat   

Sejak ditunjuk sebagai tuan rumah, Pemerintah pun terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur seperti fasilitas bandara, jalan raya, pariwisata domestik, dan konektivitas digital terutama di Bali dan tujuan tempat wisata di Banyuwangi, Lombok, dan daerah-daerah lainnya di Nusantara yang akan menjadi destinasi pilihan para delegasi. Hal ini dioptimalkan karena kedatangan delegasi dari 187 negara akan memberikan banyak manfaat kepada Indonesia, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Inisiatif Pemerintah menyelenggarakan hospitality event pada pertemuan internasional ini menjadi sebuah momentum untuk dimanfaatkan oleh industri kreatif Indonesia untuk menyuguhkan berbagai macam produk industri lokal yang bisa bersaing secara global, serta produk kerajinan dan kuliner yang disuguhkan dalam pameran seperti pameran makanan (food festival) di sela-sela pelaksanaan pertemuan tahunan tersebut untuk menunjukkan keragaman dan kekayaan kuliner Indonesia. 

Dalam pameran tersebut juga menghadirkan pegiat kuliner Indonesia untuk memberikan pengalaman langsung proses penyiapan kuliner khas dan informasi lebih mendalam tentang filosofi dan keunikan kuliner Indonesia. Hal ini menjadi peluang besar bagi industri kreatif dan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.

Pertemuan tahunan tersebut juga tentunya memberikan angin segar pada sektor pariwisata perhotelan, dan transportasi serta pemasukan devisa negara. Tidak hanya Bali yang akan mendapatkan manfaat dari penyelenggaraan pertemuan tahunan ini. 

Pemerintah Indonesia bahkan telah menyiapkan paket dan destinasi wisata lain kepada delegasi dan rombongan antara lain paket tour sebanyak 60 paket tujuan wisata dan 6 destinasi lain di luar Bali yang terdiri dari Lombok, Komodo, Yogyakarta, Tana Toraja, Danau Toba, dan Banyuwangi. 

Hal ini menjadi peluang besar daerah-daerah tersebut untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimilikinya sehingga dapat memberikan pengaruh positif terhadap denyut pertumbuhkan ekonomi daerah yang diharapkan menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional. 

Berkaca dari Peru, dikutip dari Oxford Business Group (Kemenkeu), dampak positif yang diperoleh Peru saat menjadi tuan rumah pada 2015, total kontribusi industri travel dan turisme terhadap GDP nya meningkat 16,34% di tahun 2016.  

Potensi penerimaan devisa dari kehadiran dan aktifitas tambahan dari seluruh peserta sebelum, selama dan setelah IMF-WB AM 2018 diselenggaraakan juga akan dinikmati Indonesia. Potensi penerimaan devisa ini bisa berasal dari pertemuan (private sector), transportasi & akomodasi, makanan  dan minuman, belanja dan hiburan.

IMF-WBG AM 2018 juga akan memberikan dampak positif jangka panjang dalam bidang investasi dan kerja sama ekonomi. Dengan melakukan promosi atas pencapaian pembangunan selama ini telah dijalankan seperti pembangunan infrastruktur, teknologi informasi, perbankan, energi, industri kreatif, pariwisata, real estat dan lainnya tentunya akan mendapat atensi tersendiri dari para delegasi yang pada akhirnya bisa meningkatkan minat dan peluang investasi di Indonesia, yang pada akhirnya mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi nasional yang semakin baik. 

Bahkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membidik potensi investasi dari penyelenggaraan pertemuan tahunan ini bisa mencapai US$2-3 miliar (Rp 43,5 triliun). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun