Mohon tunggu...
Akmal M Roem
Akmal M Roem Mohon Tunggu... wiraswasta -

menyukai sesuatu yang mudah dipahami, enak dibaca, segar untuk dicerna, senang untuk dikerjakan. Guru SM-3T Aceh. Mengajar di pedalaman Kalimantan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pacarku Ingin Mati

10 Mei 2010   06:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:18 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Akmal M.Roem

Aku tertegun

Diam melihat gelapnya malam

Diam dalam kegamangan

Aku sendiri

Ia memintaku untuk membaca tanda-tanda

Katanya: “malam semakin tua untuk dibaca”

; kau seperti angin yang membelaiku.lembut

Ia memintaku untuk terus berdiam

Melupakan suara-suaranya

Hadir menghibur pagi

Dalam bait-bait syair lagu

Yang kami ciptakan bersama

Katanya: “kau harus semakin dewasa melihat matahari”

Aku melihat dia menangis

Lalu tertidur

Lalu tersenyum

Lalu berkata

“aku ingin mati”

Agar tidak lagi kau terluka

Agar tidak lagi kau gelisah

Agar tidak lagi kau murung

Agar tidak lagi kau membacaku

Aku ingin kau mengenalku

Dalam satu ruang yang kau sebut cinta

Biar semua manusia paham

Biar semua bintang mengerti

Bahwa hati yang kecil

Bisa menyimpan makna yang besar

Kau akan mencintaiku

Ketika kau merasa jauh dariku

U.K,11.03.2009.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun