Telah kau ceritakan banyak hal, padaku
Tentang kehidupan yang begitu sulit kita bayangkan
Tapi aku juga belum paham benar
Tentang hidup setelah mati
Aku dilahirkan dari perut kegelisahan
Di bawah kain sarung
Padanya bercak merah
Merekah
Tersenyum melihatku menangis kecil
Aku tidak mengerti
Tentang cerita suara azan yang mendiamkan tangisku
Dalam bisikan kecil
Dalam keikhlasan yang menenggelamkan keburukan
Maka aku telah lahir
Menangis ketika orang terus tersenyum
Aku pun berjalan menelusuri waktu
Membaca dan mengenal kehidupan
Aku mencoba menghancurkan kemunfikan
Hingga kemudian
Di bawah sarung aku terbungkus kaku
Dan,
Aku pun tersenyum pada kematianku
Saat melihat orang-orang yang tersenyum ketika aku lahir
Terjerat dalam tangisan yang indah
Ketika itu pula
Aku mengingat bahwa tangis dan senyum itu
Bermula dari bawah sarung
Dan berakhir pada tempat yang sama
Oleh Akmal M.Roem
U.K,11.03.2009
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H