Mohon tunggu...
Akmal M Roem
Akmal M Roem Mohon Tunggu... wiraswasta -

menyukai sesuatu yang mudah dipahami, enak dibaca, segar untuk dicerna, senang untuk dikerjakan. Guru SM-3T Aceh. Mengajar di pedalaman Kalimantan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemutaran Film dan Diskusi Sekolah Remaja 2011 Aceh

19 Desember 2011   19:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Episentrum Ulee Kareng kembali mengadakan pemutaran film dan diskusi. Kegiatan kali ini adalah pemutaran film dan diskusi video diary yang merupakan karya para peserta Sekolah Remaja 2011 Aceh yang sudah hampir satu bulan mengikuti workshop pembuatan video diary bersama Yayasan Kampung Halaman dan Komunitas Tikar Pandan.

Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 21 Desember 2011. Kegiatan yang dihelat ini merupakan pameran hasil riset yang dikerjakan oleh siswa selama mengikuti workshop yang telah dimulai pada pertengahan November 2011.

"Acara pemutaran ini tentunya tidak semata-mata ingin memperkenalkan apa itu Video Diary, lebih jauh lagi kami berharap melalui video tersebut masyarakat dapat lebih mendengarkan suara remaja hari ini. Oleh karena itu, diskusi tentang isu di dalam Video Diary kawan-kawan Sekolah Remaja menjadi sangat penting untuk diagendakan." kata Fasilitator Sekolah Remaja Aceh 2011, Irwan Nuryadi,  Senin (19/12/2011).

Irwan menegaskan bahwa penting adanya sekolah alternatif seperti ini adalah untuk membiasakan mereka berani berbicara. Masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh remaja saat ini. Dan mereka cenderung tidak tahu bagaimana menyampaikannya. "Tidak hanya itu, melalui video diary remaja juga dapat lebih kreatif dalam menyampaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan terdekatnya kepada khalayak yang lebih luas," sebut Irwan.

Salah seorang siswa Sekolah Remaja, May Yusra, mengatakan bahwa kegiatan SR yang diikutinya sangat bermanfaat bagi kalangan remaja untuk mengungkapkan permasalahan yang paling dekat dengan kesehariannya. "Program ini cukup bermanfaat. kami bisa belajar membuat video diary dengan cara yang sederhana. Kami belajar berani mengungkapkan permasalahan terkecil yang ada di sekitar kami," sebut May Yusra.

Pemutaran film dimulai pada pukul 15.00 WIB. Ada dua film yang akan diputar pada kegiatan ini yakni film yang berjudul “Habis Terang Terbitlah Gelap” dan “Aku, Kamu Jadi Kita”. Kedua film tersebut berdurasi 10 menit. Setelah pemutara film dilanjutkan dengan diskusi bersama peserta Sekolah Remaja Aceh 2011.

Berikut sinopsis film yang akan diputar: Habis Terang Terbitlah Gelap Habis terang terbitlah gelap adalah sebuah video diary yang mencerikan tentang keuangan mahasiswa. Di mana setiap bulannya mengharapkan kiriman dari kampung untuk biaya hidup. Ditambah lagi dengan pergaulan yang menuntut pengeluaran besar? Dan ingin tampil sempurna di depan pacar dengan membelanjakan seluruh perlengkapannya.

Aku, Kamu Jadi Kita Fenomena yang terjadi dikalangan mahasiswa menarik untuk dibahas. Salah satu di antaranya adalah "gap". Gap merupakan pengelompokan-pengelompokan kecil dalam sebuah kalangan atau tempat. Dari berbagai macam cara gap itu terbentuk, misalnya mereka yang glamor dengan lebih menonjolkan penampilan tubuh yang “seksi”. Atau mereka-mereka yang pintar dan punya indeks prestasi tinggi di kampus akan berbaur dikalangan mereka tersendiri.

Jika hal yang seperti ini terus dibiarkan dan tidak dikuak, maka kesenjangan sosial diprediksikan akan semakin membesar. Untuk membuktikannya Peserta Sekolah Remaja 2011 Aceh melakukan riset visual di lingkungan kampus Unsyiah.

KEGIATAN INI TERBUKA UNTUK UMUM DAN GRATIS SILA KUNJUNGI EPISENTRUM ULEE KARENG JL. LAMREUNG NO 20 ULEE KARENG, BANDA ACEH INFO: 085260342687 (AKMAL M ROEM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun