Dari Siron, Ulee Lheu, Lhoknga, calang, dan Meulaboh
Tempat kami terbujur dalam tumpukan yang maha luas,
Tapi, hanya satu nisan yang kau tancapkan dengan ribuan nama yang kau terka,
Agar keluarga kami bisa menujukan doa yang khusu’
Semoga kau bahagia dengan sejarah yang kau cipta, tuan!
Sejarah yang kau tanam dalam genung yang megah ini
Sejarah yang kau bikin untuk mencabik-cabik hati pengungsi barak Bakoy
Yang hingga kini belum tahu harus menetap di rumah mana!
18 Desember 2009
*Puisi ini dibacakan pada acara penutupan pagelaran kesenian, Peringatan 5 tahun tsunami Aceh yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Desember 2009 oleh BKRA, Pemerintahan Aceh, UNDP, Multi Donor Fund di Museum Tsunami, Aceh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI