Mohon tunggu...
Akmal M Roem
Akmal M Roem Mohon Tunggu... wiraswasta -

menyukai sesuatu yang mudah dipahami, enak dibaca, segar untuk dicerna, senang untuk dikerjakan. Guru SM-3T Aceh. Mengajar di pedalaman Kalimantan Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ziarah Lumpur

10 Mei 2010   08:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari Siron, Ulee Lheu, Lhoknga, calang, dan Meulaboh
Tempat kami terbujur dalam tumpukan yang maha luas,
Tapi, hanya satu nisan yang kau tancapkan dengan ribuan nama yang kau terka,
Agar keluarga kami bisa menujukan doa yang khusu’

Semoga kau bahagia dengan sejarah yang kau cipta, tuan!
Sejarah yang kau tanam dalam genung yang megah ini
Sejarah yang kau bikin untuk mencabik-cabik hati pengungsi barak Bakoy
Yang hingga kini belum tahu harus menetap di rumah mana!

18 Desember 2009

*Puisi ini dibacakan pada acara penutupan pagelaran kesenian, Peringatan 5 tahun tsunami Aceh yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 Desember 2009 oleh BKRA, Pemerintahan Aceh, UNDP, Multi Donor Fund di Museum Tsunami, Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun