Mohon tunggu...
Akmal AbdurrahimTan
Akmal AbdurrahimTan Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Pengabdian Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan pembuatan Cookies Daun Kelor untuk Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil dan Ibu Menyusui

24 Agustus 2024   21:02 Diperbarui: 24 Agustus 2024   21:05 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan Ibu-ibu hamil dan menyusui/Dok.tim

Desa Cikakak, 24 Agustus 2024 – Dalam rangka mengurangi angka stunting yang masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia terkhususnya di Desa Cikakak mengadakan pelatihan pembuatan cookies dari daun kelor. Pelatihan ini diselenggarakan oleh kelompok KKN Universitas Muhammadiyah Purwoketo, yang bekerja sama dengan Puskesmas Cikakak, bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi ibu hamil dan menyusui di desa tersebut.

Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kurang gizi dalam jangka waktu yang lama, dimana hal ini masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat di Indonesia, termasuk di Desa Cikakak. Kekurangan asupan gizi, khususnya zat besi, vitamin A, kalsium, dan protein, menjadi salah satu penyebab utama dari masalah ini. Oleh karena itu, pemanfaatan daun kelor sebagai bahan utama dalam pembuatan cookies dianggap sebagai solusi potensial dalam upaya pencegahan stunting.

Daun kelor dikenal kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin C, vitamin A, kalsium, dan zat besi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. Dalam pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang diajarkan cara mengolah daun kelor menjadi bahan dasar cookies yang lezat dan bergizi. Dengan cara ini, diharapkan asupan gizi anak-anak di Desa Cikakak dapat ditingkatkan secara signifikan.

Proses Pembuatan Cookies Daun Kelor / Dok.tim
Proses Pembuatan Cookies Daun Kelor / Dok.tim

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, ibu-ibu di desa Cikakak dapat memanfaatkan daun kelor yang mudah didapatkan di sekitar rumah sebagai bahan pangan yang kaya akan gizi untuk anak-anak mereka,” ujar ketua tim KKN, Akmal Abdurrahim Tan. “Cookies yang dibuat tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, sehingga bisa menjadi camilan sehat yang membantu mencegah stunting.”

Selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru, para peserta juga diajak untuk memahami pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak. Diharapkan, setelah pelatihan ini, mereka dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan membagikannya kepada anggota keluarga lainnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja unggulan dari KKN UMP yang bertujuan untuk melatih masyarakat Desa Cikakak dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Dengan langkah kecil seperti ini, diharapkan angka stunting di desa tersebut dapat ditekan, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun