Mohon tunggu...
Akmal Husaini
Akmal Husaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - suka menjaga kebersihan

kebersihan sebagian dari iman. Karena itulah jadilah pribadi yang bersih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ibadah Haji Mengajarkan Menjaga Keragaman dalam Beragama

31 Juli 2019   07:38 Diperbarui: 31 Juli 2019   07:47 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibadah Haji - islami.co

Tahun 2019 ini, lebih dari 230 juta masyarakat Indonesia berangkat ke kota Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Ratusan ribu calon jemaah asal Indonesia itu, berasal dari berbagai daerah di Indonesia. 

Mereka semua mempunyai latar belakang yang bermacam. Ada yang kaya dan miskin, ada yang sehat dan tidak, ada laki ada perempuan, ada yang benar-benar melakukan ibadah, ada yang sebatas mencari eksistensi, dan mungkin masih banyak lagi bermacam kepentingan yang melatarbelakangi kepergian menjalankan ibadah haji tersebut.

Betul, yang menjalankan ibadah haji adalah umat muslim. Betul yang menjalankan ibadah haji adalah orang yang mampu. Namun, dalam menjalankan ibadah tersebut banyak sekali keragaman yang kita temukan. Dan keragaman itu muncul dari orang-orang muslim yang berasal dari berbagai macam belahan bumi ini.  Keragaman dalam menjalankan ibadah agama ini, tentu merupakan keniscayaan yang patut kita jadikan contoh, untuk kita terapkan di Indonesia yang juga penuh dengan keragaman.

Menjaga keragaman tentu akan menumbuhkan nilai-nilai yang positif, jika akan dihadapkan pada nilai-nilai toleransi. Dalam ibadah haji, terkadang kita dihadapkan pada kondisi untuk saling tolong menolong antar sesama. Misalnya, ada jemaah yang tersesat dari rombongan.

Ada juga yang tidak kuat jalan karena harus ditandu, atau didorong melalui kursi roda. Bagaimana jika kita dihadapkan pada kondisi tersebut? Sementara disaat yang sama kita harus segera menjalankan ibadah sholat, atau ada kepentingan yang lain

Banyak hal tak terduga, yang akan ditemui dalam menjalankan ibadah haji. Jika kita ambil sisi positifnya, mungkin inilah cara Tuhan untuk mengajarkan kepada kita semua umat muslim, untuk tetap saling menghormati dan tolong menolong. Setelah menjalankan ibadah haji, rasa saling menghargai dan tolong menolong tersebut, harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam bersosial di masyarakat, tentu kita tidak hanya berinteraksi dengan sesama muslim, tapi juga masyarakat dengan agama yang berbeda. Pada titik inilah, kita harus belajar menghargai keragaman antar umat beragama.

Karena Indonesia adalah negara dengan tingkat keragaman yang tinggi, mari kita belajar saling menghargai keragaman antar umat beragama. Jika ibadah haji bisa saling menghargai antar umat Islam, semestinya kita juga bisa menghargai antar umat beragama. 

Jika berbagai kepentingan yang ada dalam ibadah haji bisa melebur satu tujuan, untuk bermunajat kepada Allah SWT, dalam kehidupan nyata, kita juga harus bisa satu tujuan, menciptakan perdamaian dan menjaga persatuan kesatuan. Indahnya keragaman akan mengantarkan Indonesia menjadi negara yang damai, yang tidak pernah berkonflik, meski penduduknya memiliki keanekaragaman yang melekat dibelakangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun