Strategi umum mencakup penggunaan gaya otoritatif dan manajemen aktivitas kelas secara efektif.Â
1). Gaya otoritatif adalah gaya yang restriktif dan punatif. Fokus utamanya adalah menjaga ketertiban di kelas, bukan pada pengajaran dan pembelajaran. Gaya otoritatif akan membantu murid menjadi pembelajar ang aktif dan mampu mengendalikan diri.Â
2). Jackob Kounin (1970) menyimpulkan bahwa guru yang efektif berbeda dengan guru yang tidak efektif bukan dari cara mereka merespun perilaku menyimpang murid, tetapi berbeda  dalam cara mereka mengelola aktivitas kelompok secara kompeten. Ciri-ciri manajer kelas yang efektif adalah : a) menunjukkan seberapa jauh mereka "mengikuti", b) atasi situasi tumpang tindih secara efektif, c).menjaga kelancaran dan kontinuitas pelajaran, dan d) libatkan murid dalam berbagai aktivitas yang menantang.Â
Membuat, mengajarkan, dan mempertahankan aturan dan prosedur
Murid harus tau secara spesifik bagaimana aturan itu. Tanpa aturan dan prosedur yang jelas akan muncul kesalahpahaman yang bisa melahirkan kekacauan. Baik aturan maupun prosedur adalah pernyataan ekspektasi tentang perilaku (Everstone, Emmer & Worsham, 2003). Aturan fokus pada espektasi umum atau spesifikasi atau standar perilaku. Prosedur atau routines juga berisi espektasi tentang perilaku namun biasanya diterapkan untuk aktivitas spesifik dan diarahkan untuk mencapai suatu tujuan, bukan untuk melarang perilaku tertentu atau menciptakan standar umum.Â
Mengajak murid untuk bekerja sama
Agar murid mau diajak bekerja sama, ada tiga strategi yang dapat digunakan yaitu menjalin hubungan positif dengan baik murid, mengajak murid untuk berbagi dan mengemban taggung jawab dan memberi hadiah pada perilaku yang tepat.
D. Menjadi Komunikator Yang Baik
Terdapat tiga aspek utama dari komunikasi yaitu:
Keterampilan berbicara