Sebagai kesimpulan, membangun budaya kebersihan di pondok pesantren tidak dapat dilakukan hanya dengan pendekatan hukuman atau reward yang sifatnya sementara. Dibutuhkan sebuah perubahan paradigma, yang mengutamakan pendidikan kesadaran tentang kebersihan sebagai nilai moral dan spiritual. Melalui pendidikan yang berbasis pemahaman, serta dengan memberikan suri tauladan yang baik, pesantren dapat menanamkan nilai-nilai kebersihan secara lebih mendalam dan berkesan. Dengan demikian, kebersihan bukan hanya menjadi kewajiban fisik, tetapi menjadi bagian integral dari proses pembentukan karakter dan spiritualitas para santri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H