situs judi menjadi sponsor klub sepak bola ?. Peradaban modern membawa sepak bola ke dalam sebuah industri. Hal itulah yang membuat tidak ada satupun klub sepak bola profesional yang melakukan pengelolaan klub serta menjalani segala kompetisi menggunakan dana mandiri, dalam arti tanpa kerja sama atau bantuan dari pihak manapun (sponsor).Â
Apakah salah bilaSekalipun klub tersebut kaya, kemungkinan besar manajemen klub akan melakukan kerja sama dengan berbagai sponsor. Hal tersebut bukan upaya mengamankan anggaran atau kematangan finansial klub semata, melainkan upaya mencapai berbagai tujuan lain seperti ; marketing dan promosi, pajak, investasi, dll.
Namun, apa jadinya bila situs judi yang menjadi sponsor klub sepakbola ?. Di eropa atau asia secara umum hal tersebut menjadi sesuatu yang biasa dan sangat lumrah. Bahkan ada yang terang-terangan menampilkan situs judi pada papan iklan digital yang biasa diletakkan di pinggir lapangan saat pertandingan sepak bola berlangsung.
Sudah pasti papan iklan tersebut tersorot kamera dan ditayangkan live melalui televisi. Sedangkan di web streaming, iklan situs judi tampil saat jeda babak pertama.
Silih berganti situs judi menjajakan keunggulan serta keamanan yang mereka sediakan. Bagaimana dengan di Indonesia ?. Sama saja, beberapa klub sepak bola di kasta tertinggi liga Indonesia menaruh tulisan situs judi di jersey mereka. Tentu, klub-klub tersebut tidak perlu disebutkan, yang penasaran silahkan cari sendiri. Yang jelas, sponsor situs judi sudah merambah ke liga sepak bola Indonesia.
Liga Italia dan Inggris sudah mengambil sikap. Kemungkinan besar, pada musim depan tidak ada lagi situs judi yang menempel di jersey. Jika masih terikat kontrak, operator liga setiap negara memberikan toleransi. Indonesia ?, saya tidak mengerti dan tidak ingin mencari tahu bagaimana peraturan sponsor di Indonesia.
Logikanya, jika tidak boleh maka tidak mungkin situs judi tersebut bisa nangkring pada jersey beberapa klub liga tertinggi di Indonesia. Juga tidak mungkin rasanya jika klub-klub liga tertinggi Indonesia berani memasang situs judi di jersey mereka tanpa persetujuan pihak yang membuat aturan.Â
Apapun dampak yang sebenarnya, terkait sponsor situs judi itu, satu hal yang tidak kita ingingkan adalah jika sponsor judi ini mengambil peran lain yang berdampak buruk pada liga Indonesia seperti pengaturan skor, menyuap wasit dan pemain, dll. Tentu hal itu tidak kita inginkan dan dapat mencoret nilai sportifitas serta semboyan respect. Ini bukan penggiringan opini atau sikap sudzon melainkan bentuk dari mawas diri dan waspada.
Cerita tentang sponsor situs judi ini menyimpan lelucon konyol di dalamnya. Lelucon konyol itu berkaitan dengan rokok. Pasalanya, di Indonesia sendiri, rokok dilarang menjadi sponsor dalam dunia sepak bola tapi anehnya situs judi diperbolehkan. Itulah lelucon konyol yang sampai saat ini belum terpecahkan.Â
Apakah situs judi lebih berdampak positif daripada rokok ?. Apakah situs judi membayar pajak dan cukai ?. Apakah situs judi membantu petani dan membuka lapangan kerja ?. Atau justru situs judi membantu perputaran roda ekonomi dalam industri sepak bola di Indonesia ?.Â
Untuk mendapatkan jawabannya, silahkan tanyakan pada operator liga Indonesia. Karena hanya operator liga yang bertugas dan berhak mengatur sponsor pada jersey klub sepak bola.