Mohon tunggu...
ADITYA PRAMANA
ADITYA PRAMANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aditya Pramana

Hidupku ditentukan oleh pilihanku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ: Taman Wisata Edukasi Toga sebagai Ajang Rekreasi dan Pembelajaran di Masa Pandemi

31 Agustus 2021   21:30 Diperbarui: 31 Agustus 2021   22:18 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Universitas Negeri Jember (UNEJ) 2021 melakukan penanaman tanaman obat keluarga atau Toga untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village / Pulang Kampung di Desa Betet, Kecamatan Ngronggot, Nganjuk, Jawa Timur.

Mahasiswa memanfaatkan lahan kosong dengan luas ukuran 5 m x 3 m yang letaknya di dalam pariwisata tani betet. Jenis tanaman antara lain serai, kunyit, kencur, jahe, jahe merah, lengkuas, temulawak, lidah buaya dan kunci.

“Tanaman obat keluarga ini diharapkan dapat bermanfaat untuk jangka panjang khususnya masyarakat Desa Betet sebagai obat tradisional,” kata Aditya Pramana, selaku mahasiswa KKN yang bertanggung jawab pada program kerja tersebut, Senin (25/8/2021).

Adit mengatakan, program pengabdian masyarakat penanaman Toga bertujuan untuk mengembangkan pariwisata desa terutama di dalam Wisata Tani Betet dengan menambah obyek wisata yaitu taman edukasi Toga(Tanaman Obat Keluarga).

Selain itu, berfungsi sebagai penyedia obat, sekaligus berupa taman berestetika yang memenuhi kriteria keindahan pekarangan. Menurutnya, satu macam toga terdapat beberapa tanaman dan masing-masing tanaman itu memiliki manfaat yaitu meningkatkan kesehatan lingkungan.

Tanaman Edukasi bagi anak –anak

Ia menjelaskan, sebelum melakukan penanaman, dilakukan pembersihan lahan dari sampah dan tanaman liar yang menganggu. Lalu lahan yang sudah dibersihkan dibuat menjadi 5 bedengan  yang didesain secara setengah melingkar

“Setiap bedengan akan ditanami satu jenis tanaman,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Setelah itu, dilakukan pemasangan papan nama-nama tanaman yang disertai oleh barcode yang dimana dari barcode ini, satu kali klik di aplikasi Barcode Scanner dapat langsung muncul informasi tentang nama tanaman secara lengkap, fungsi atau kegunaannya, dan cara menggunakannya. Sehingga memudahkan pengunjung maupun warga sekitar agar tidak salah dalam mengenali macam – macam tanaman toga

“Diharapkan dengan adanya tanaman obat di wisata taman tani betet  ini tidak hanya berwisata namun juga dapat memberi wawasan serta edukasi untuk mengenalkan kepada anak-anak mengenai jenis serta manfaat tanaman toga,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dengan program yang diadakan oleh mahasiswa KKN BTV 3 ini yang dimana membuat Taman Wisata Edukasi Tanaman TOGA(Obat Keluarga) selain sebagai salah satu objek wisata juga dapat memberikan wawasan pada  pengunjung yang datang terutama kalangan anak dan ibu tentang tanaman herbal yang bisa digunakan sebagai obat pencegahan dini dan menjaga imunitas tubuh di masa pandemi COVID-19 .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun