Makanya tak heran jika Australia adalah syurga bagi para pencari suaka dari negara berkonflik. Tak peduli mereka menantang maut menyeberangi samudera hingga bisa berakhir di penjara.
Dari apa yang perhatikan selama kurang lebih sejam. Ia begitu lahap memakan mie ayam dari warung Baksan Spidi. Artinya selera makannya pada makanan Indonesia tak berubah. Atau memang mie ayamnya yang enak yah?
Apalagi logatnya. Ia berbahasa Indonesia dengan logat Bugis yang sangat fasih. Tak luntur sama sekali. Jika tak tahu latar belakangnya. Anda mungkin mengiranya orang tua Bugis dari daerah.
Terima kasih, Aji. Saya tak lupa mencium tangannya saat ia pamit untuk pergi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H