Mohon tunggu...
Akilah Dharmayasa
Akilah Dharmayasa Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa PBSID Universitas Negeri Malang

Tipikal mahasiswa Sastra Indonesia yang dunianya menulis dan membaca. Penikmat karya seni apapun bentuknya. Sedang berupaya mendalami dunia jurnalisme dan segala printilannya.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Pentas Kolaborasi Departemen Sastra Indonesia UM "Sandyakala Wilwatikta" Sebagai Puncak BBS untuk Melestarikan Cerita Rakyat Jawa Timur

30 November 2023   13:13 Diperbarui: 30 November 2023   13:28 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pentas Drama Sandyakala Wilwatikta (Dok. pribadi)

"Pentas Drama Sandyakala Wilwatikta" merupakan puncak acara dari agenda besar perayaan Bulan Bahasa. Acara ini rutin dilaksanakan selama beberapa tahun dengan berbagai tema," ujar Azarya Pratama Saputra selaku Ketua Pelaksana Bulan Bahasa dan Sastra 2023. Pentas drama kolaborasi dosen dan mahasiswa Sastra Indonesia yang diadakan di Gedung Sasana Krida UM pada 21 November 2023 ini mengadopsi kisah Ranggalawe dan Menak Jinggo dari Kerajaan Majapahit. Kolaborasi ini disajikan epik oleh berbagai elemen, mulai dari pengrawit, penari, pemeran, serta seluruh panitia produksi.

Ketika memasuki ruangan, pengunjung disambut dengan alunan uyon-uyon oleh para pengrawit gamelan khas Jawa Tengah dan Banyuwangi. Kemudian pembawa acara memulai pementasan disusul persembahan Tari Gambyong oleh Gita Lenggang Tari, salah satu lembaga semi otonom HMD Sastra Indonesia UM. Pelestarian budaya menjadi tujuan dari pementasan tahun ini, tidak heran bahwa acara ini sangat kental dengan kebudayaan Jawa. Acara dibuka oleh Ibu Evynurul Laily Zen, S.S., M.A., Ph.D. selaku Wakil Dekan I Fakultas Sastra.  

Pertunjukan-pertunjukan memukau tidak berhenti begitu saja, ada pula susunan acara penyerahan piala dan hadiah untuk para pemenang Festival Literasi Bahasa dan Sastra yang telah dilaksanakan sebelumnya. Penyerahan piala ditemani oleh maskot Universitas Negeri Malang, Cakra yang lucu dan imut. Kedatangan Cakra membuat penonton gemas dan heboh karena tidak menyangka. Selanjutnya pemenang lomba monolog, Adiyatma Damar dari SMK Telkom Malang, menampilkan pertunjukannya yang mengundang gelak tawa oleh para penonton. Kemudian, pemenang lomba macapat, Viska Rahmadani dari SMAN 1 Talun juga menunjukkan bakat nembang macapat yang memukau penonton.

Pemenang FLBS (Dok. pribadi)
Pemenang FLBS (Dok. pribadi)

"Pementasan kali ini seru banget, pokoknya wah banget. Harus ada lagi, sih, tahun depan," ungkap salah satu penonton setelah menikmati rangkaian pertunjukan pesta rakyat. Pementasan Sandyakala Wilwatikta dimulai setelah serangkaian acara yang meriah tersebut. Panitia juga melakukan siaran langsung di kanal YouTube HMD Sastra Indonesia.

Para pemeran pementasan ini di antaranya, yaitu Ratu Ayu Kencana Wungu oleh Sindy Firnanda, Patih Logender oleh Zidan Ali Haidar, Layang Seta oleh Reza Ahmad Zahid Taufiq, Layang Kumitir oleh Moch. Fitoni Hadi, Ranggalawe oleh Dr. Karkono, S.S., M.A., Banowati oleh Widya Novitasari, Menak Jingga oleh Galuh Berliant, Dayun oleh Faqih Panji Muslim, Kebo Marcuet oleh Naufal Yuan Nabila, Menak Sabawa oleh Abdul Khodir Al Jailani, Angkat Buta oleh Syuhud, Ongkot Buta oleh Muhammad Rifky Hidayatullah, Emban oleh Asrina Drayusti, Jamila Wijayanti, M. Pd., dan Zanadia Manik Fatimah, serta penari oleh Rahma Rohima Khulaidah, Chana Khoirun Nisa, Nabilah Tsamaroh Hajar, dan Naswatul Zulfania Arinda Pasha.

"Terima kasih untuk semua yang telah mendukung dan terlibat. Tak lupa kami mengucapkan rasa syukur sebanyak-banyaknya kepada Yang Maha Esa karena dengan restunya Pesta Rakyat 2023 dapat dilaksanakan dengan segala retorika, masalah, dan penyelesaiannya," ujar Galuh Berliant sebagai pemeran sekaligus perwakilan panitia Pesta Rakyat 2023. Semoga Pesta Rakyat di tahun-tahun berikutnya juga meriah dan seru seperti tahun ini dengan berbagai inovasi dan kreasi.

Para Penampil Drama (Dok. pribadi)
Para Penampil Drama (Dok. pribadi)
Pentas Drama Sandyakala Wilwatikta (Dok. pribadi)
Pentas Drama Sandyakala Wilwatikta (Dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun