Mohon tunggu...
Akiko Tanoto
Akiko Tanoto Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

hi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mengembangkan Kreativitas dari Bahan Lunak: Nampan Perhiasan dari Tanah Liat

27 September 2023   11:36 Diperbarui: 27 September 2023   11:39 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tanah liat adalah tanah yang disusun oleh batuan feldspatik. Batuan feldspatik dalam hal ini adalah batuan yang terdiri dari batuan granit dan beku. Tanah liat pada umumnya digunakan untuk pembangunan gedung atau rumah seperti batu bata dan kerajinan tangan seperti piring, kendi, guci, dan lain sebagainya. Tanah liat mempunyai sifat dasar lunak yang membuatnya mudah dibentuk. Maka dari itu, tanah ini sering dipakai untuk kerajinan tangan. Artikel ini akan menjelaskan proses pembuatan karya nampan dari tanah liat.


Nampan mempunyai fungsi yang serba guna. Nampan dapat digunakan sebagai tempat untuk membawa barang-barang seperti makanan atau minuman namun juga dapat digunakan sebagai tempat menyimpan barang-barang seperti vas, hiasan, remote, peralatan dapur, atau dalam hal ini aksesoris kecil, atau juga digunakan sebagai hiasan tersendiri. Contoh, nampan dapat digunakan sebagai dekorasi di kafe atau hotel, atau di restoran yang digunakan untuk menyajikan makanan.


Pertama, siapkan tanah liat. Tanah liat dapat dibeli di toko kerajinan dimanapun. Tanah liat dapat dikemas dengan hanya satu variasi atau bisa juga dalam beberapa variasi dalam satu kemasan. Ada banyak jenis tanah liat untuk kerajinan tangan, gunakan yang paling cocok untuk kerajinan tangan seperti modelling clay, polymer clay, dan air-dry clay.

Kemudian, bentuklah tanah liat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Disarankan untuk menggunakan benda lain agar bentuk dapat dilihat rapi. Pastikan bentuknya cukup besar untuk memuat hiasan kecil seperti gelang, jepitan rambut, dll. Nampan bisa berbentuk persegi panjang, lingkaran, atau sesuka hati saja. Setelah selesai dibentuk, biarkan tanah liat mengering.
Lalu, setelah tanah liat benar-benar kering, buat sketsa desain pada nampan. Kemudian, cat nampan dengan warna yang diinginkan. Desain bisa sesuai dengan tema atau hanya sekedar kreativitas, atau juga berupa pola sederhana. Pastikan desainnya rapi dan tidak berantakan. Biarkan cat mengering.

Terakhir, setelah cat mengering, aplikasikan pernis glossy atau matte pada nampan. Resin juga bisa digunakan untuk mengecat nampan. Gunakan lapisan sebanyak yang diperlukan agar nampan terlihat glossy atau matte. Biarkan mengering dan nampan sudah selesai

Membuat sebuah kerajinan angan merupakan suatu hal yang memerlukan proses dan latihan. Bukanlah sesuatu yang mudah untuk membuat sesuatu terlihat bagus pada percobaan pertama, Tetapi, dengan semangat dan teknik yang benar, kerajinan yang dibuat bisa mempunyai makna yang bagus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun