Mohon tunggu...
muhammad akhwan
muhammad akhwan Mohon Tunggu... -

kosong

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

PAUD Bukanlah Sekolah Tetapi Tempat Bermain Anak-anak

13 Maret 2014   02:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pedidikan di Indonesia perlu di ubah, hal itu di karenakan masih banyak sarjana ataupun lulusan dari lembaga-lembaga formal belum bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, banyak yang bekerja tidak sesuai dengan bidangnya, bahkan banyak yang masih menganggur. Mungkin karena itu kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan sangat minim dan banyak yang memutuskan sekolahnya setelah SMA/SMK, SMP/MTs, dan bahkan SD/MI. dapat disimpulkan bahwa output pendidikan di Indonesia kurang bagus, mungkin dikarenakan terlalu banyak pelajaran yang di pelajari akibatnya tidak mempunyai keahlian khusus.

Kita sekolah dari awal sudah di suruh belajar terlalu banyak dan tidak bisa mengembangkan potensi kita secara maksimal. Bahkan kita mendapat pelajaran khusus di SMA/SMK, dan itupun tidak terlalu fokus. Di tingkat pendidikan anak-nak seperti SD/MI atau di TK kita sudah di ajari membaca, berhitung, menulis bahkan ada yang sudah di ajari Bahasa asing, ptdahal Bahasa daerah kita sendiri belum di kuasai dan akibatnya sekarang terancam punah. Seharusnya di TK kita di bebaskan bermain dengan pengawasan guru. Sementara itu di SD/MI kita sudah memulai belajar khusus di bidang tertentu tetapi tidak terlalu membebani pikiran kita, karena di masa SD/MI adalah masa bermain. Selanjutnya di SMP/MTs kita sudah memperoleh pendidikan yang fokus pada bakat dan minat kita, dan di SMA/SMK kita lebih memperdalam bakat dan minat kita, sehingga tamat di SMA/SMK kita sudah mempunyai keahlian khusus untuk siap bekerja secara maksimal.

Dari beberapa opini diatas mungkin pendidikan di Indonesia perlu di ubah sedikit-sedikit. Perubahan tersebut dapat di mulai pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD). Pada jenjang PAUD anak-anak di bebaskan bermain dan guru hanya mengamati perkembangan siswa untuk mengetahui bakat dan minat siswa agar bisa di kembangkan sejak usia dini dan bisa berkembang secara maksimal. Dan dapat disimpulkan PAUD bukanlah sekolah,tapi tempat bermain bagi anak-anak , dan bagi guru untuk mengawasi dan mencari tahu bakat dan minat anak-anak agar bisa dikembangkan di jenjang selanjutnya dengan fokus yang tepat dan dikembangkan secara maksimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun