Mohon tunggu...
Akhtar Putra
Akhtar Putra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya seorang Mahasiswa

Mengamati peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masalah Overpopulasi di Indonesia

11 Agustus 2022   21:17 Diperbarui: 11 Agustus 2022   21:38 5229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masalah kependudukan di Indonesia sering menjadi hal yang tidak mendapat perhatian yang cukup dari masyarakat. Penduduk Indonesia telah mencapai di angka 273,5 juta jiwa dan 1,1% perubahan tahunan (2020, Bank Dunia). Hal ini yang membuat Indonesia menempatkan posisi sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke 4 di dunia. 

Masyarakat juga sering mendengar pepatah bahwa "Banyak Anak Banyak Rezeki".  Padahal, ini menjadi sebuah kekeliruan yang berdampak besar pada overpopulasi. Disadari maupun tidak, kepadatan penduduk merupakan masalah yang serius apabila tidak tertangani dengan baik.

Masalah yang muncul tidak terlepas dari angka pengangguran yang meningkat. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 telah mencapai angka 8,40 juta penduduk. Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk yang berakibat overpopulasi. 

Pengangguran disebabkan ketidakseimbangan antara tenaga kerja dan pembuka lapangan kerja, dimana tenaga kerja yang banyak tidak dapat ditampung oleh pembuka lapangan kerja. Ketidakseimbangan ini berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat dan mempengaruhi angka kemiskinan penduduk. Selain itu, pengangguran juga disebabkan oleh kurangnya keterampilan dari pekerja.

Selain itu, overpopulasi juga dapat menyebabkan berkurangnya lahan dan kerusakan lingkungan. Pertambahan penduduk yang tidak terkontrol menyebabkan lahan terbuka menjadi berkurang dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan akibat pohon yang semakin berkurang. 

Overpopulasi juga dapat memicu bertambahnya slum area atau daerah kumuh di perkotaan. Daerah kumuh ini memiliki ciri-ciri lingkungan dan kondisi kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan. Daerah kumuh juga tidak memiliki fasilitas MCK dan listrik yang baik. Daerah kumuh biasanya dihuni oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

Overpopulasi memiliki dampak negatif yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri. Solusi pemerintah yang sudah diupayakan ialah program KB yang membatasi kelahiran anak. Solusi ini dinilai dapat efektif mencegah overpopulasi di Indonesia. Overpopulasi juga dapat dicegah dengan memberi edukasi pada masyarakat. 

Masyarakat perlu paham dampak-dampak yang mungkin terjadi akibat permasalahan ini. Oleh karena itu, peran masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan dalam mencegah overpopulasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun