Mohon tunggu...
Akhsin Naza
Akhsin Naza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fans Culture dan Consumen Culture Ada Kaitannya?

12 Januari 2023   18:34 Diperbarui: 12 Januari 2023   18:49 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu boy band ternama di dunia bekerjasama dengan salah satu brand makanan cepat saji yaitu BTS dengan McDonald’s pada Rabu 9 Juni 2021 di Indonesia. Kerjasama ini membuat para fans dari BTS untuk cepat-cepat membeli. Ternyata ini ada hubungannya dengan kebudayaan yang ada paada era digital. Kira-kira apa hubungan yang terjadi antara keduanya?

Menurut Pierre Levy new media atau media baru merupakan teori atau sebuah lingkungan informasi yang terbuka, fleksibel dan dinamis. Media baru menciptakan ritual atau kebiasaan baru yang hadir ditengah masyarakat . Sesuatu yang baru ini sebagai sebuah realisasi terhadap terjadinya globalisasi.

Fans culture merupakan aktivitas mengikuti, menyukai, dan mendukung idola pilihannya dan menjadikan idola tersebut sebagai acuan dalam kehidupannya. Fans culture ini adalah sebuah fnomena yang sudah tidak asing lagi didunia apalagi saata kemunculan k-pop yang juga pada akhirnya menjadi acuan terciptanya girl band ataupun boy band di negara-negara lain.

Consumen culture adalah tranformasi dari kebutuan ke keinginan. Sekarang skala prioritas tentang kebutuhan sudah terkalahkan dengan keinginan ditambah dengan iklan-iklan yang muncul, karena konsumen pada zaman sekarang sangat mudah dipengaruh dengan tanda saja.

Fans culture biasanya juga turut menimbulkan adanya consumen culture. Di new media ini yang menggunkan platform-platform canggih dan bersifat dinamis yang sekaligus dapat fleksibel juga terbuka terhadap semua informasi yang ada maka akan cepat jika memberikan stimulasi-stimulasi konsumen untuk mengkonsumsi symbol atau tanda seperti iklan. 

Contohnya adanya kerja sama antara BTS dengan McDonald’s yang dimana BTS memiliki fans sangat banyak diseluruh dunia dan begitu pula dengan McDonald’s yang juga memiliki cabang kurang lebih 38.000 ribu restoran diseluruh dunia dan menjadi kerjasama yang sukses antara keduanya. 

McDonald’s mengeluarkan menu-menu dengan bertemakan BTS yang disebut dengan BTS MEAL  dan kemudian para fans BTS pun sangat exited untuk mengkonsumsi tersebut karena semata untuk mendukung pekerjaan sang idola. Disisi lain para fans BTS membeli atau mengkonsumsi barang tersebut hanya untuk memuaskan keinginan mereka, tidak lagi mengacu pada apa yang mereka butuhkan.

Jadi di zaman yang semkain canggih ini banyak hal yang bisa terhubung secara luas. Akibat dari kedinamisan digital akan membuat semuanya terlihat mudah. Dari seseorang yang menyukai sesuatu  yang dia jadikan sesuatu tersebut sebagai acuan ataupun idola bisa menimbulkan kebiasaan baru salah satunya adalah mengkonsumsi apapun yang ia lihat dari idolanya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun