Mohon tunggu...
Akhsan Dhoni
Akhsan Dhoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

untuk topik konten lebih suka ke bidang manajemen pemasran mau di offline atau pun online

Selanjutnya

Tutup

Analisis

UMKM Batik di Kecamatan Jenggot Pekalongan Melangkah ke Dunia Digital

8 Januari 2025   13:35 Diperbarui: 10 Januari 2025   00:21 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kegiatan observasi dengan pemilik batik ( dokumen/foto pribadi)

Selain itu, program ini juga mendorong inovasi produk yang lebih beragam. Dengan memahami kebutuhan pasar melalui data digital, pelaku UMKM dapat mengembangkan desain batik yang lebih sesuai dengan preferensi konsumen. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya tarik produk, tetapi juga memperkuat posisi batik Pekalongan sebagai karya seni bernilai tinggi.

Tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, program ini juga menyentuh sisi sosial dan budaya. Generasi muda dilibatkan dalam proses kreatif dan manajerial, sehingga mereka tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelaku aktif dalam menjaga warisan budaya batik. Melalui kolaborasi lintas generasi, program ini menjadi jembatan antara nilai tradisional dan teknologi modern.

Untuk mendukung keberlanjutan program, direncanakan pembentukan komunitas digital UMKM batik. Komunitas ini akan menjadi ruang bagi para pelaku usaha untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, serta mendapatkan pembaruan tentang tren pasar dan teknologi terbaru. Dengan adanya komunitas ini, sinergi antar-UMKM dapat lebih kuat, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan bersama.

Ke depannya, program ini juga diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain. Dengan menjadikan Kecamatan Jenggot sebagai percontohan, transformasi digital UMKM dapat menjadi gerakan nasional yang berdampak luas. Selain meningkatkan perekonomian lokal, program ini juga menunjukkan bahwa seni tradisional seperti batik dapat beradaptasi dan berkembang di era digital.

Inspirasi untuk Daerah Lain

Transformasi digital ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memberdayakan UMKM lokal. Selain mendukung pertumbuhan ekonomi, upaya ini juga menjadi langkah strategis dalam melestarikan seni batik sebagai identitas budaya Indonesia.

Dengan program ini, Kecamatan Jenggot tidak hanya menjadi pusat produksi batik, tetapi juga contoh nyata bagaimana pelaku UMKM dapat berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun