Stunting merupakan suatu pada anak dimana anak mengalami gangguan pada pertumbuhan yang menyebabkan tinggi badan tidak sesuai dengan usianya. Hal ini terjadi akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Stunting merupakan masalah yang serius sebab berdasarkan Riset data kesehatan (RISKESDAS) 2018, menunjukkan prevalensi balita stunting di Indonesia sebesar 30,8%. Indonesia berada pada kategori masalah stunting yang tinggi jika mengacu pada hasil ini. Untuk itu diperlukan upaya serius dalam mencegah dan menanggulangi stunting.
Salah satu upaya pencegahan stunting yang dapat dilakukan yakni dengan rutin melakukan penimbangan berat badan (BB), tinggi badan (TB), Lingkar lengan atas (LILA) dan Lingkar Kepala (LK) yang biasa disebut dengan profil atropometri di posyandu terdekat. Setelah dilakukan penimbangan, balita diberikan KIE Edukasi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk menunjang perbaikan kualitas gizinya. Di Dusun Sumbergong, terdapat 1 posyandu yang melayani pemeriksaan tersebut, yakni Posyandu Kamboja 5. Posyandu Kamboja 5 mencakupi RT 39, RT 40, RT 41, Dan RT 42 dimana pos ini melayani sekitar 43 balita. Data terbaru dari pos ini, tidak terdapat bayi Stunting, hanya saja ada 2 balita yang berada di garis borderline Z-score stunting dan memerlukan pemantauan secara intensif.
Pada bulan Januari 2024, dilaksanakan penimbangan atropometri rutin dan vaksinasi polio dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio untuk menanggulangi KLB Polio di Indonesia. Kelompok kuliah kerja mahasiswa (KKM) 149 berkesempatan langsung untuk membantu pelaksanaan penimbangan rutin dan PIN Polio di Posyandu Kamboja 5 Dusun Sumbergong Desa Kedok Kecamatan Turen. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di semua pos Desa Kedok pada hari Jumat, 19 Januari 2024 pada jam 08.00 sampai jam 10.00 WIB.
Seperti kata pepatah, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, selain membantu pelaksanaan penimbangan rutin PIN Polio, kelompok KKM 149 juga melaksanakan penelitian mengenai profil pengetahuan dan sikap ibu tentang stunting di Dusun Sumbergong. Dalam penelitian ini, kelompok KKM 149 membagikan sejumlah kuisioner kepada ibu yang memiliki balita. Hasil penelitian ini akan digunakan untuk publikasi artikel sebagai salah satu upaya tridarma perguruan tinggi yang konkret. Besar harapan, penelitian ini tak hanya berhenti sampai di publikasi saja, tetapi juga dapat menjadi acuan bagi pemangku kebijakan terkait dalam menentukan kebijakan selanjutnya, khususnya mengenai kejadian stunting di Dusun Kedokidul Desa Kedok Kecamatan Turen kedepannya.
