KITA KERAP SEPERTI ORANG BODOH
Kita kerap seperti orang bodoh
yang tak pernah merasa salah
kita mempersoalkan sesuatu
yang sama-sama benar
sama-sama kita yakini
bahwa itu salah
asal tuding kafir
intoleransi
tidak sopan dengan ulama
saling tuding komunis
padahal kita beragama
sama mendukung NKRI
mengakui pancasla
merasa benar menafsirkan
ayat suci
lebih paham dari ulama
seperti di satu sisi ngotot
laut itu biru
lalu pihak lain membantah
tidak! langit itu yang biru
sama benarnya
atau yang satu menyebut gulu itu manis
yang satu membantahnya;
"tidak! garam yang asin
sama benarnya
kita terus berdebat
yang tidak ada hubungannya
Kita kerap seperti orang bodoh
yang selalu merasa benar
padahal tujuan kita sama
sama-sama ingin yang baik
tidak ingin pemimpin yang busuk
mana ada yang mau pemimpin
yang bikin sengsara rakyatnya
untuk apa yang busuk
bikin sakit perut
makin hari kita benar-benar bodoh
meributkan sesuatu
yang tak ada hubunganya
saling menyudutkan
saling menuding
saling caci
saling tuduh
tak ada kebaikan yang didapat
di mana sebenarnya diri
dan musuh kita?
mungkin bersembuni di balik
kebodohan?
Samarinda, 27 April 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H