Mohon tunggu...
Akhmad Syaifudin
Akhmad Syaifudin Mohon Tunggu... Guru - GURU

Konten favorit olahraga dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangun Kesiagaan MTcana, MTsN 1 Bantul Laksanakan Mitigasi Bencana

20 Desember 2024   09:05 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:08 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
siswa praktik memadamkan api dengan APAR

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTsN 1 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kesiagaan bencana di kalangan siswa dengan melaksanakan edukasi mitigasi bencana. Kegiatan yang diadakan pada Rabu (18/12/24) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan siswa dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Bantul dan sekitarnya. Mitigasi Bencana dilaksanakan di halaman depan MTsN 1 Bantul.

Acara ini dihadiri oleh OSIM, perwakilan siswa, dan guru MTsN 1 Bantul, serta mengundang narasumber dari Damkar Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd., menyatakan pentingnya edukasi mitigasi bencana sebagai bagian dari kurikulum pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kesiapan mental siswa dalam menghadapi situasi darurat.

Kegiatan edukasi mitigasi bencana ini mencakup berbagai materi, mulai dari pengenalan jenis-jenis kebakaran dan hewan berbisa, hingga praktik langsung mengenai cara-cara penanganan yang benar. Siswa juga diajarkan tentang pentingnya memiliki alat pemadam api ringan (APAR) dan bagaimana cara menggunakannya.

Salah satu sesi yang paling menarik perhatian siswa adalah simulasi penanganan kebakaran. Dalam simulasi ini, siswa diajak untuk mempraktikkan langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi kebakaran, seperti mengenali sumber api, menggunakan APAR, dan melakukan evakuasi yang aman. Simulasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa sehingga mereka lebih siap dan tidak panik ketika menghadapi kebakaran sesungguhnya.

"Dengan mitigasi atau simulasi, anak-anak paham apa yang harus dilakukan ketika terjadi kebencanaan, baik itu gempa ataupun yang lainnya. Harapannya acara mitigasi ini dapat digelar secara rutin disesuaikan dengan agenda tahunan madrasah." tegas Sugiyono. (tari)

dok pribadi
dok pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun