Bantul(MTsN 1 Bantul) -- Tim KIR MTsN 1 Bantul mendapat medali perak pada malam penganugerahan Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO). Malam penganugerahan tersebut disiarkan secara online melalui platform Zoom pada Rabu (18/12/2024). I2ASPO merupakan sebuah kegiatan olimpiade proyek penelitian dalam bidang sains, teknologi, lingkungan, dan komputer. Pesertanya tidak hanya dari dalam negeri, namun juga diikuti oleh beberapa tim dari luar negeri.
Seminggu sebelumnya, kelima siswa perwakilan MTsN 1 Bantul mempresentasikan hasil eksperimennya melalui Zoom di depan 2 juri. Tim KIR MTsN 1 Bantul diketuai oleh Maulida Safrina Kosalya ini beranggotakan Mayda Nur Khasanah, Khansa Elysia Rafifah, Rahil Layla Firmansyah, dan Naura Maulida Widandari. Mereka mengangkat topik penelitian pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah dan ekstrak lavender untuk terapi insomnia. Maulida dkk dibimbing oleh pembina KIR MTsN 1 Bantul, Ferry K.
Maulida dkk membuat sendiri lilin aroma terapi tersebut. Mereka mencairkan lilin balok, minyak jelantah, dan pewarna. Setelah cair, mereka menambahkan bibit parfum. Kemudian mereka memasukkan sumbu lilin ke dalam wadah gelas dan menuangkan larutan lilin kemudian mereka mendinginkannya.
Semoga medali perak yang diraih menjadi penyemangat bagi kelimanya dan seluruh siswa MTsN 1 Bantul pada umumnya untuk terus meningkatkan budaya riset dan literasi, amin. (nik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H