Mohon tunggu...
Akhmad Syaifudin
Akhmad Syaifudin Mohon Tunggu... Guru - GURU

Konten favorit olahraga dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kader Adiwiyata MTsN 1 Bantul Membuat Budikdamber untuk Mendukung Program Lingkungan

20 September 2024   22:33 Diperbarui: 20 September 2024   22:35 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Dalam upaya mendukung program lingkungan hidup dan mempromosikan kesadaran akan keberlanjutan, kader Adiwiyata MTsN 1 Bantul telah meluncurkan proyek budidaya ikan dalam ember (Budikdamber). Proyek ini merupakan bagian dari program Adiwiyata yang bertujuan untuk menciptakan madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Kegiatan Budikdamber ini dilaksanakan oleh para siswa yang tergabung dalam kader Adiwiyata MTsN 1 Bantul di bawah bimbingan guru pembina, Bapak Damar Sungkowo, S.Pd. Proyek ini dimulai dengan pelatihan teknis mengenai cara budidaya ikan lele dan penanaman sayuran dalam ember yang diisi dengan air dan media tanam.

"Budikdamber adalah metode budidaya yang praktis dan efisien, tidak membutuhkan lahan yang luas, serta mudah dipraktikkan oleh siapa saja," ujar Damar. "Melalui proyek ini, kami ingin memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar kita untuk menciptakan ketahanan pangan dan menjaga kelestarian lingkungan."

Para siswa terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka belajar cara menyiapkan ember, mengatur sirkulasi air, memberi pakan ikan, serta menanam dan merawat sayuran yang tumbuh di atas ember. Selain lele, beberapa jenis sayuran yang ditanam antara lain kangkung, bayam, dan selada.

Salah satu siswa, Daffa Usman, mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti proyek ini. "Saya senang bisa belajar cara budidaya ikan dan menanam sayuran. Ini pengalaman yang sangat berharga dan bisa saya terapkan di rumah. Selain itu, kami juga belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan," kata Daffa.

Proyek Budikdamber ini tidak hanya memberikan edukasi kepada para siswa mengenai teknik budidaya yang ramah lingkungan, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan di lingkungan madrasah. Hasil dari budidaya ini rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan di kantin madrasah dan sebagian lagi akan dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd., mengapresiasi inisiatif kader Adiwiyata ini. "Saya sangat bangga dengan kreativitas dan kepedulian para siswa dalam mendukung program lingkungan madrasah. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi madrasah dan masyarakat sekitar," ujar Sugiyono.

Dengan adanya proyek Budikdamber ini, MTsN 1 Bantul tidak hanya berupaya menciptakan generasi muda yang peduli lingkungan, tetapi juga mendorong inovasi dalam memanfaatkan sumber daya secara optimal dan berkelanjutan. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan program serupa demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan bersama.(sai)

dok pribadi
dok pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun