Saat malam tiba, ketika makhluk Tuhan sedang terlelap, adakah yang engkau pikirkan? atau mungkin renungan
tentang keberadaanmu di muka bumi ini. Pernahkah, terpikirkan olehmu mengapa aku berada di dunia ini, ya mengapa...?Â
Aku yakin pertanyaan seperti itu kerap kali datang dan pergi dalam pikiran kita, entahlah, pertanyaan itu boleh jadi sekedar mengingatkan kita. Tetapi tidak menjadi masalah, bukankah?, menguntungkan karena masih ada
lintasan kata hati yang mau menegur kita.
Memang banyak dari kita yang masih belum mengerti, tujuan hidup di dunia ini dan hendak kemana kita selanjutnya. Atau masa bodo yang penting aku hidup tidak melakukan hal-hal jelek yang merugikan orang lain.Â
Ya benar, engkau cerdas, kita serahkan saja pada Sang Pencipta. Dan jalani saja hidup ini dengan apa adanya mengalir begitu saja, banyak berbuat kebaikan pada sesama tanpa pandang bulu.Â
Keyakinan yang sederhana ini, mampu mengurangi beban batin dari hiruk pikuk kehidupan duniawi, plong rasa di dada, nafas terasa lega, walau tak memiliki apa-apa, tapi hati terasa bahagaia.Â
*AS. Moheng, 9 September 2019*
Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H