Mohon tunggu...
AKHMAD SUWIGNY0
AKHMAD SUWIGNY0 Mohon Tunggu... Freelancer - Mencoba Menulis

Semoga bisa diterima dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kandas dan Terhempas

13 Agustus 2019   20:06 Diperbarui: 13 Agustus 2019   20:13 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : flickr.com

Lelah menghitung kata demi kata
Terhenti disimpang dusta
Melangkah pun tak lagi kuasa
Membisu seribu bahasa diam bagai arca

Congkak membuatmu tercampakkan
Tersisih karena keegoisan
Mimpi yang tergadaikan terlalu berlebihan
Tak terwujud nyata kandas dan terhempaskan

Mengapa, tidak kau katakan saja apa adanya?
Kadang memang pahit rasanya
Saat kita ingin berkata sejujurnya
Bukankah, lebih terpuji dari berdusta selamanya?

Engkau, aku, dan kita semua pastikan
Untuk selalu memulai sesuatu dengan kejujuran
Tak perlu sungkan-sungkan
Jadikan dia sebagai satu sikap kebiasaan

Yang akan mengangkat kita jadi mulia
Baik itu dimata sesama manusia
Terlebih lagi dihadapan yang Maha Kuasa
Jadilah kita insan yang berguna.

AS. Moheng, 13 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun