Mohon tunggu...
Akhmad Sujadi
Akhmad Sujadi Mohon Tunggu... Penulis - Menulis Untuk Indonesia Yang Lebih Baik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bukan Pekerja Kantoran

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Wisata Alam Taman Siregol Sirau Purbalingga" Pulang-pulang Ganteng

29 Agustus 2020   11:38 Diperbarui: 29 Agustus 2020   12:08 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangkas rambut NUGROHO Kramat (dokpri)

Jumat (28/8) pagi Mas Mantri ke Sirau. Berangkatnya lewat Mejingklak-Tunjung Muli, pulangnya lewat Jingkang-Karang Jambu-Karang Reja.

Selepas belok di Mejingklak, ada pertigaan pertama. Kiri ke Balai Raksa, lurus Tunjung Muli-Kramat-Sirau. Di pertigaan Mas Mantri berhenti. Tanya kepada seorang wanita berkerudung ungu. Bukan kerudung merah.

"Mba maaf, jalur ke Sirau bisa dibantu?" tanyaku.

"Bapak nanti ikut saya saja, kebetulan searah dengan saya," jawab wanita yang mengaku janda dengan sopan sembari memutar motornya.

Mba kerudung ungu memacu motornya kencang. Mas Mantri yang mengekor motornya janda  harus  menyeimbangkan laju motornya. Pas setelah belok kiri, si kerudung ungu berhenti. 

Mas Mantri menjejerkan motornya, lalu wanita itu menjelaskan  arah yang harus Mas Mantri lewati  "Mas ikuti jalan ini saja, lurus terus, naik terus. Kramat lurus terus," kata Mba Janda kerudung ungu.

Setelah berterima kasih, Mas Mantri menggerakkan motor, naik, menikung. Sebelum perempatan Kramat tampak didirikan Posko Oji-Zaini. Posko itu belum jadi dan ketika Mas Mantri lewat belum terlihat orang didalam pos, jadi Mas Mantri tidak mampir.

Jalan mulus Tunjung Muli- Kramat-Sirau membuat motor bisa melaju cepat. Namun Mas Mantri berjalan sedang-sedang saja agar bisa menikmati pemandangan indah di perbukitan Purbalingga.

Keindahan alam perbukitan Purbalingga (dokpri)
Keindahan alam perbukitan Purbalingga (dokpri)
Selepas perempatan, pas jalan menurun ada tulisan menggoda. Mas Mantri tengok kanan dan berhenti, lalu balik arah ingin tahu tulisan di papan hitam. "Pangkas Rambut NUGROHO. Pulang-pulang Ganteng" demikian kreasi anak muda lulusan SMK menggoda calon pelanggan.

Sembari uluk salam, Mas Mantri berniat potong rambut. Meskipun rambutnya belum panjang, sembari mencari berkah di hari Jumat,  rambut perlu dipangkas. "Mas kenalkan saya Pak Sujadi  dari Bobotsari. Boleh potong rambut?" kataku.

"Silahkan Pak. Dengan senang hati saya melayani bapak," jawab alumni SMK Mrebet yang memilih profesi tukang potong rambut atau pangkas rambut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun