Hamzah bin Abdul Muthalib, Sahabat Rasul yang Dijuluki sebagai "Singa Allah"

Artikel Untuk Media Kompasiana.com

Sahabat ada yang tahu siapakah Hamzah bin Abdul Muthalib itu? Dikutip dari laman Kisah Muslim, Hamzah bin Abdul Muthalib merupakan seorang paman Rasul dan juga saudara sepersusuannya. Kemudian, beliau memeluk agama Islam pada tahun kenabian, lalu ikut hijrah bersama Rasulullah SAW serta ikut dalam perang badar juga.

Setelah perang badar selesai, beliau lalu mengikuti perang uhud bersama Rasulullah SAW. Namun sayangnya, beliau menghembuskan nafas terakhirnya ketika mengikuti perang uhud itu. Atas dedikasi yang beliau lakukan, Rasulullah SAW sampai menjulukinya sebagai "Asadullah" atau Singa Allah dan menamainya sebagai "Sayidus Syuhada".

Ibnu Atsir berkata dalam kitab yang berjudul 'Usud al-Ghabah", dalam perang uhud itu, Hamzah berhasil membunuh 31 orang kafir Quraisy sampai pada suatu saat beliau tergelincir sehingga beliau terjatuh kebelakang dan tersingkaplah baju besinya. Kemudian pada saat itu, beliau langsung ditombak dan dirobek perutnya, lalu hatinya juga dikeluarkan oleh musuhnya, yaitu Hindun, dan dikunyahlah hati Hamzah itu namun tidak sampai tertelan dan langsung dimuntahkan.

Apa respon Rasul ketika melihat tubuh pamannya seperti itu? Beliau langsung sangat marah dan ingin membalas perbuatan yang dilakukan oleh Hindun. Namun, Allah SWT langsung mencegahnya dengan menurunkan firmannya yang berbunyi: "Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar," (Qs; an Nahl 126).

Selain itu, diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dalam kitabnya yaitu "Sirah Ibnu Ishaq" dari Abdurahman bin Auf bahwa Ummayyah bin Khalaf berkata kepadanya, "Siapakah salah seorang pasukan kalian yang dadanya itu dihias dengan bulu-bulu itu?" aku menjawab "Dia adalah Hamzah bin Abdul Muthalib." Lalu Ummayyah berkata bahwa, "Dialah yang membuat kekalahan kepada kami."

Abdurahman bin Auf menyebutkan bahwa ketika perang badar, Hamzah berperang disamping Rasulullah SAW dengan megang 2 bilah pedangnya. Sebagaimana hal ini telah diriwayatkan dari Jabir, bahwa ketika Rasulullah SAW melihat pamannya Hamzah terbunuh dengan kondisi mengenaskan, maka beliau menangis dan merasa kehilangan. Perlu diingat, bahwa Hamzah bin Abdul Muthalib wafat pada tahun 3 Hijriah dan Rasulullah SAW dengan "Sayidus Syuhada."

Demikianlah kisah dari sahabat Rasul yang bernama Hamzah bin Abdul Muthalib dapat mimin sampaikan, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kita semua. Tetap semangat dan tetap sehat dalam menjalankan puasa Ramadhan!

Sumber dari:

• Kisah Muslim