Mohon tunggu...
Akhmad Sadad
Akhmad Sadad Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Merangkai kata menjadi kalimat dan paragraf

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menggundahkan Rinduku

15 Agustus 2024   05:07 Diperbarui: 15 Agustus 2024   09:09 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi buta yang sepi menggundahkan rinduku yang belum jua bertepi, terpatri di dalam hati hingga tak berperi.

Pagi buta ini merisaukan jiwaku dalam kerinduan di antara sunyinya hari yang berhamoni dan masih semu.

Pagi buta ini kuingin engkau mengerti bahwa rasa rindu yang menyekat jarak dan waktu harus kurengkuh agar aku tak tersesat dengan perasaan dan jalan pikiranku sendiri.

Bandarlampung, Kamis, 15 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun