Walau lewat angin lalu, bisa kulukiskan kegamangan kasihmu dalam guratan yang meliuk-liuk, dan tak terbaca agar tidak semua orang tahu.
Walau lewat angin lalu, hatiku dapat meraba getar yang ada di jiwamu, tanpa harus diungkapkan dengan kata manis yang sebenarnya tak bisa juga untuk pemanis kopi.
Walau lewat angin lalu, dapat kurasakan lirih nafas jiwamu yang lama gelisah, lelah meradang serta berusaha untuk terlepas dari kungkungannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI