Mohon tunggu...
Akhmad Rijal
Akhmad Rijal Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Indah pada batasnya

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menelisik Kelebihan Terminal Pulo Gebang

28 Desember 2016   14:10 Diperbarui: 28 Desember 2016   14:20 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu transportasi umum yang banyak menjadi andalan warga Jakarta adalah bus. Bus banyak digunakan oleh warga baik yang beraktivitas di sekitar Jakarta atau yang bepergian ke luar dan menuju Jakarta.

Untuk mengakomodasi kenyamanan penumpang bus, pemerintah provinsi DKI Jakarta banyak melakukan revitaliasi dan pembangunan terminal bus baru. Salah satu pembangunan terminal baru yang sedang dijalankan adalah terminal Pulo Gebang. Terminal ini disebut-sebut akan menjadi terminal terbesar di Asia Tenggara. Nantinya terminal ini akan melayani bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) baik keluar maupun menuju Jakarta.

Terminal Pulo Gebang yang diresmikan pengoperasiannya pada hari ini (28/12) memiliki beberapa fasilitas penunjang. Fasilitas di terminal ini mirip seperti di bandara, terdiri dari 4 gedung utama. Gedung pertama adalah ruang bagi awak bus beristirahat, gedung kedua adalah gedung terminal keberangkatan, gedung ketiga adalah terminal kedatangan, serta gedung terakhir adalah terminal angkutan kota dan terminal bus TransJ. Beberapa fasilitas penunjang yang tersedia diantaranya tempat bazar, lift dan eskalator, ruang laktasi, troli dan kursi roda, ruang tunggu, dan perpustakaan mini.

Selain membangun fasilitas-fasilitas penunjang, pengelola dari terminal Pulo Gebang juga akan menertibkan beberapa operator pengelola bus yang masih tidak mengikuti aturan dengan mendirikan terminal bayangan di sekitar terminal Pulo Gebang.

Tak segan-segan, pihak pengelola siap mencabut izin usaha PO Bus yang terbukti masih melanggar kesepakatan antara pengusaha dengan pemerintah dalam mendukung pengoperasian Terminal Pulo Gebang. Selain itu pihak pengelola juga siap untuk menertibkan terminal bayangan yang masih beroperasi di sekitar terminal Pulo Gebang.

Pemda DKI Jakarta juga berharap seluruh angkutan yang berasal dari luar Jakarta dan yang akan menuju Jakarta menjadikan terminal Pulo Gebang sebagai tujuan utama karena dapat menampung bus dan penumpang dalam jumlah yang besar. Nantinya ketika terminal Pulo Gebang dapat beroperasi secara penuh dapat mengurangi beban-beban terminal selain di Pulo Gebang.

Program pembangunan terminal yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta menunjukkan kepada kita kinerja nyata dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan transportasi umum yang layak kepada masyarakat. Nantinya ketika seluruh transportasi umum sudah semakin layak dan nyaman masyarakat mau berbondong-bondong meninggalkan kendaraan pribadinya dan kemudian menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun