Mohon tunggu...
Akhmad Rijal
Akhmad Rijal Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Indah pada batasnya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Teknologi Bermasalah, Helikopter Super Puma Harus Segera Diaudit

1 Mei 2017   19:06 Diperbarui: 1 Mei 2017   20:04 1092
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Heli Airbus Group AS365 (Dauphin) yang diklaim produk PTDI padahal sepenuhnya produksi Airbus Group. Sumber: Google.com

Connie menjabarkan, data di atas menunjukkan bahwa RI tak lebih sebagai agen pemasaran dari Airbus Group. Sehingga wajar Airbus begitu kuat mencengkram kerjasama dengan Indonesia. Pada kenyataannya Airbus Group banyak menua pemblokira dari sejumlah negara yang menjadi pelanggan setianya.

"Harapan Airbus ya tersisa di Indonesia agar tidak semakin terpuruk. Tapi mau sampai kapan RI dijadikan tempat buang sampah produk-produk bermasalahnya Airbus. Mau sampai kapan RI puas membeli produk bermasalah yang ditinggalkan pembeli-pembeli Airbus? Saya kira Indonesia harus bisa bangkit dan menentukan teknologinya sendiri secara fair. Adanya Lembaga Auditor Teknologi resmi akan menjadi kunci untuk menjadikan Industri Pertahanan RI kembali diakui di mata dunia, bukan sekedar diakui sepihak oleh Airbus dan PTDI tanpa dasar yang jelas," tegas Connie.

Sumber

Teknologi Airbus Bermasalah, RI Agar #AuditHeliSuperPuma

Tanpa Audit Teknologi, Industri Pertahanan Nasional Sulit Maju

Industri Pertahanan RI Dipandang Perlu Auditor Teknologi

Tanpa Auditor Teknologi, Alutsista Indonesia Terus Bermasalah

DPR Ingin Ada Audit Teknologi yang Bisa Selamatkan PT DI

Pak Jokowi ! Dimonopoli Airbus 40 Tahun, Industri Pertahanan Harus Diaudit

UK’s Airbus Inquiry Seeks to Shed Light on Use of Middlemen

Austria Sues Airbus Over Alleged Eurofighter Fraud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun