Mohon tunggu...
akhmad ramadhani
akhmad ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya berasal dari kalimantan selatan topik yang saya bahasa ialah seputar geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menganalisis Keakuratan Objek-objek yang Ada di Google Maps dengan Kondisi Aslinya

2 September 2024   20:29 Diperbarui: 2 September 2024   20:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama: Akhmad Ramadhani

NIM: 2410416110005

Program Studi Geografi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lambung Mangkurat

Kelas: B

Mata Kuliah: Pengindraan Jauh

Dosen: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.

PENGINDRAAN JAUH

  Pengindraan jauh atau disingkat menjadi indraja adalah pengukuran atau akuisisi data suatu objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dari jarak jauh, misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, dan kapal. 

Penginderaan jauh memiliki fungsi untuk memperoleh informasi permukaan bumi dari jarak tertentu. Konsep sederhananya, ketika sedang mengamati suatu objek pemandangan namun masih belum tampak jelas, maka ubahlah sudut pandang dengan naik ke atas agar objek tersebut terlihat lebih jelas.

GOGGLE MAPS

  Google Maps adalah layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memberikan citra satelit, peta jalan, panorama 360, kondisi lalu lintas, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda (versi beta), atau angkutan umum (Bram, 2016). 

Aplikasi ini digunakan untuk membantu menemukan arah jalan sesuai tujuan yang telah ditentukan. Aplikasi Google Maps dilengkapi dengan fitur suara sehingga dapat memberitahu pengemudi kapan saatnya harus berbelok, berapa lama waktu perjalanan untuk sampai ke lokasi tujuan, hingga melihat kondisi lokasi tujuan. 

tetapi terkadang google maps yang seharusnya berfungsi agar pengguna peta digital tersebut tidak tersesat malah menjadi menyesatkan.

TUJUAN PENELITIAN 

jadi, tujuan saya melakukan penelitian  ini ialah ingin membuktikan apakah yang ada di google maps sesuai dengan kondisi yang sebenarnya?

Berikut objek-objek yang saya telusuri:

1.Rumah Sakit Sultan Suriansyah (sesuai dengan kondisi aslinya tetapi beda tempat pengambilan foto)

                                                                                                

Google Maps
Google Maps

2. Mixue KS Tubun (sesuai)

Geotagging
Geotagging
Google Maps
Google Maps

3. Rocket Chicken KS Tubun (sesuai)

Geotagging
Geotagging

Google Maps
Google Maps

4. SMA FRATER DON BOSCO BANJARMASIN (sesuai)

Geotagging
Geotagging

Google maps
Google maps

5. Masjid Ghoirul Jami Darul Aman (sesuai)

Geotagging
Geotagging
Google maps
Google maps

6.Masjid Al Mutaqqin Pekauman Banjarmasin (sesuai)

Geotagging
Geotagging

Goggle maps
Goggle maps

7.Indomaret Kelayan (sesuai)

Geotagging
Geotagging

Google maps
Google maps

8.Kelurahan Kelayan Dalam (letak nya sesuai. tetapi, tidak terdaftar di google maps)

Geotagging
Geotagging
Google maps
Google maps
9. Toko Adi Ntalu Kelayan A (sesuai)

Geotagging
Geotagging
Google maps
Google maps

10.Toko Morodadi (sesuai)

Geotagging 
Geotagging 
Google Maps
Google Maps

11. Toko Calista (Letak nya sesuai tetapi nama nya berbeda)

Geotagging
Geotagging
Google Maps
Google Maps

KESIMPULAN

  Penginderaan jauh memainkan peran yang sangat krusial dalam pembuatan Google Maps. Teknologi ini memungkinkan Google untuk mengumpulkan data visual dari seluruh dunia tanpa harus mengirimkan tim survei ke setiap lokasi. Singkatnya, penginderaan jauh adalah teknologi kunci di balik kesuksesan Google Maps. Dengan kemampuannya untuk menangkap data visual dari seluruh dunia, penginderaan jauh memungkinkan Google Maps untuk memberikan pengalaman pemetaan yang sangat komprehensif dan akurat kepada pengguna. 

saran saya untuk Google Maps ialah sering-sering update maps karena ada beberapa wilayah yang tidak sesuai atau belum di update

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun