Mohon tunggu...
Akhmad Muzaki
Akhmad Muzaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

topik literasi ekologis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Literasi Ekologis Menjadikan Manusia Lebih Bertanggung Jawab Terhadap Lingkungan

10 November 2023   09:43 Diperbarui: 10 November 2023   10:25 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lingkungan atau alam dari hari ke hari semakin memburuk, udara berdampingan dengan polusi yang membuat rusak paru-paru manusia. Lalu, sampah dimana-mana yang menjadikan banjir hingga membuat kulit manusia gatal-gatal. Pemanasa global pun semakin hari semakin membuat panas bumi hari ini, beberapa negara memberitakan panasnya negara mereka sehingga sampai-sampai bisa menyebabkan kematian.

Kerusakan alam atau lingkungan tidak luput dari perbuatan manusia yang tidak sadar bahwa tindak tanduknya menyebabkan kerusakan. Seperti buang sampah bisa menyebabkan banjir, kulit gatal-gatal, hingga menjadikan tempat tinggal tidak layak untuk ditinggali atau ditempati. Tidak hanya membuang sampah, pembakaran hutan hutan hingga penebangan pohon yang liar dapat menyebabkan minimnya resapan air disuatu daerah hingga kurangnya udara yang baik untuk dihirup. Penambangan liar dan pendirian pabrik ilegal pun dapat menyebabkan hal yang sama, tidak sedikit manusia kehilangan air bersih hingga tempat tinggal karena adanya penambangan liar dan pendirian pabrik illegal.Permasalahan lingkungan tidak lain tidak bukan dikarenakan tingkah laku manusia yang tidak sadar bahwa perlakuannya terhadap alam sangat menyebabkan kerusakan yang fatal. Minimnya kesadaran untuk menjaga alam tersebut menciptakan berbagai pemasalahan baik bagi manusia itu sendiri ataupun bagi alam, jika ditelaah secara mendalam permasalahan ini dapat mengakibatkan hilangnya tempat tinggal layak untuk manusia. Jika permasalahan ini berlanjut hingga beberapa puluh tahun kedepan, kemungkinan manusia kehilangan tempat tinggalnya di bumi ini.

Urgensi penyuluhan kesadaran manusia untuk melestarikan alam harus segera dijadikan gerakan yang kontinu dan berkesinambungan hingga menciptakan dampak yang terasa oleh manusia itu sendiri. Tidak sedikit gerakan-gerakan menjaga lingkungan bertebaran di Indonesia dan juga tidak banyak manusia yang sadar akan hal tersebut. Kerusakan lingkungan terjadi karena minimnya kesadaran manusia terhadap alam baik itu menjaga dan melestarikan alam itu sendiri.

Literasi ekologis atau kesadaran terhadap alam atau lingkungan merupakan literasi atau analisis mengenai fenomena sosial yang dapet memberikan kesadaran terhadap manusia untuk menjaga alam. Alam merupakan tempat tinggal manusia yang saat ini satu-satunya yang dapat ditinggali meskipun banyak orang meneliti planet-planet yang ada di tata surya untuk ditinggali atau ditempati manusia.Literasi sendiri merupakan konsepsi yang kompleks, dinamis, dan didefinisikan dengan banyak cara dan sudut pandang. Literasi berasal dari bahasa latin literature yang memiliki arti kemampuan membaca. Literasi secara terminologi yaitu kemampuan membaca, menulis, menghitung, berbicara, dan memecahkan masalah. Jika literasi diartikan kemampuan, maka literasi lingkungan atau ekologis merupakan kemampuan membaca tekstual dan kontekstual alam atau ekologis.

'iqra sebagai ayat pertama yang turun dalam Al-Qur'an bisa dijadikan landasan ideologis untuk melakukan gerakan literasi baik itu peningkatan literasi atau literasi ekologis. 'iqra diartikan membaca baik tekstual ataupun kontekstual, bisa dilihat setelah Nabi Muhammad Saw dari gua hira yang telah membaca tekstual lalu mulai mengimplementasikan nilai-nilai ketuhanan untuk manusia di Arab pada saat itu.Ada beberapa simpul geakan lingkungan, diantaranya : Greenpeace, walhi, dan Pandawara Group. Ketiga komunitas/organisasi itu merupakan salah tiga penggerak penyadaran terhadap lingkungan. Adanya ketiga gerakan tersebut Indonesia menjadi sedikit lebih baik dalam melakukan penyuluhan penyadaran menjaga dan melestarikan lingkungan.

Reduce, Reuse, Recylce. Replace, dan Replant (5R) merupakan salah satu pengejawantahan dari gerakan literasi lingkungan. Dari 5R tersebut bisa dijadikan contoh bahwa gerakan literasi lingkungan berdampak pada lingkungan dan berdampak juga kepada manusia menjadi lebih bertanggung jawab untuk lingkungan itu sendiri.

Reduce artinya mengurangi, dari sini kita dapat mengurangi sampah plastic supaya bencana atau penyakit-penyakit yang merusak lingkungan dan manusia bisa berkurang. Berkurangnya sampah plastic setidaknya bisa mengurangi berbagai bencana dan penyakit yang menjangkit manusia itu sendiri.

Reuse artinya menggunakan kembali merupakan bentuk pemakaian alat -- alat sekalipakai yang digunakan kembali guna menekan sampah-sampah plastic atau produk- produk yang sebenarnya bisa digunakan atau dimanfaatkan kembali. Seperti botol sekali pakai bisa digunakan untuk pot tanaman

  • Recycle ( daur ulang sampah) adalah melakukan pengolahan kembali sampah sehingga tercipta barang baru. Misalnya dengan pembuatan kompos dari sampah organic.
  • Replace (mengganti) , maksudnya mengganti pemakaian barang sekali pakai ke barang alternative yang lebih ramah lingkungan , misalnya dengan pemakaian sapu tangan untuk mengganti penggunaan tissue sekali pakai
  • Replant ( menanam kembali) .

Replant sering disebut dengan reboisasi / penanaman hutan kembali. Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan menanam pepohonan di sekitar kita/ pemanfaatan lingkungan pekarangan kita secara optimal agar lingkungan lebih hijau.

Konsep 5R menjadi salah satu konsep literasi lingkungan yang baik untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bisa kita rasakan saat ini dampaknya, contoh kecilnya sudah tidak disediakannya kantong plastic disupermarket besar untuk belanjaan yang banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun